üAdalah energi minimum yang diperlukan atom netral dalam bentuk gas untuk melepaskan satu elektron membentuk ion bermuatan +1. ü Jika atom tersebut melepaskan elektronnya yang ke-2 maka akan diperlukan energi yang lebih besar (disebut energi ionisasi kedua), dst. Nomoratom (Z) menunjukkan jumlah proton (muatan positif) atau jumlah elektron dalam atom tersebut. Nomor atom ini merupakan ciri khas suatu unsur. Oleh karena atom bersifat netral maka jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya, sehingga nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron. Elektron inilah yang nantinya paling menentukan sifat suatu Atomnatrium melepaskan satu elektron membentuk kation Na + , konfigurasi elektronnya sama dengan atom neon (2 8). Pada saat bersamaan, atom klorin menerima elektron dari atom natrium membentuk anion Cl -, konfigurasinya sama dengan atom argon (2 8 8). Oleh karena kedua ion yang terbentuk memiliki muatan berlawanan maka terjadi gaya tarik Sebagaicontoh, nomor atom natrium adalah 11; Oleh karena itu, natrium memiliki sebelas elektron dalam inti. Proton memiliki muatan +1, dan massanya 1,6726 × 10-27 kg. Proton dikatakan terdiri dari tiga quark, dua quark naik dan satu quark turun. Unsur yang paling sederhana, hidrogen hanya memiliki satu proton. Ukuranatom sangat kecil, sedemikian kecilnya lebar satu helai rambut dapat menampung sekitar 1 juta atom karbon. Satu tetes air juga mengandung sekitar 2 × 10 21 atom oksigen. Intan satu karat dengan massa 2 × 10 -4 kg mengandung sekitar 10 22 atom karbon. Jika sebuah apel diperbesar sampai seukuran besarnya Bumi, maka atom dalam apel Sebuahatom Natrium netral memiliki atom # 11, yang berarti , Jumlah proton harus lebih banyak daripada jumlah elektron. Tetapi, jika jumlah proton dan elektron tidak sama, maka Anda akan memiliki ion melepaskan elektron untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia terdekat , dan menjadi stabil. Tetapi atom tidak memiliki kulit valensi inimerupakan ciri khas suatu unsur. Oleh karena atom bersifat netral maka jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya. Jadi nomor atom juga menunjukan jumlah elektron. Nomor atom ditulis agak ke bawah sebelum lambang unsur. Contoh: atom oksigen mempunyai 8 proton dan 8 elektron, sehingga nomor atom oksigen adalah 8. b. Nomor Massa (A) 28 Energi Ionisasi Logam Alkali Misalnya natrium (Na) Persamaan ionisasinya dapat ditulis sebagai berikut: Na(g) + EI-I --> Na+(g) + e Energi ionisasi pertama adalah sejumlah energi yang diperlukan oleh suatu atom netral dalam wujud gas, Na(g) untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah, membentuk ion positif dalam bentuk gas, Na+(g). Setiapunsur tersusun atas atom yang berbeda misalnya atom yang menyusun unsur natrium(Na) berbeda dengan atom yang menyusun unsur oksigen (O). Dalton tidak menggambarkan struktur atau susunan atom-atom, dia belum tahu bagaimana sebenarnya struktur dari atom tapi Dalton menyadari terdapat perbedaan sifat unsur-unsur yang berbeda sehingga Dalton Periodesuatu unsur menunjukkan nomor kulit yang sudah terisi elektron (n terbesar) berdasarkan konfigurasi elektron. Dalam sistem periodik unsur terdapat 7 periode, yaitu: Periode ke-1, terdiri atas 2 unsur. Periode ke-2, terdiri atas 8 unsur. Periode ke-3, terdiri atas 8 unsur. Periode ke-4, terdiri atas 18 unsur. Dalamkata lain, ketika sebuah atom kehilangan atau kelebihan ele k tron, makaa akan terjadi ketidakseimbang. Ion adalah atom yang tidak netral (tidak seimbang antara jumlah muatan negatif dan positif), terbentuknya sebuah atom ketika m ele p as kan ele k tron (called k ation) and menerima elektron (d isebut anion). K ation AdaDua elektron yang mengalir sini diantar ke kabel kemudian ke karbon sama juga sebelah kiri ada sebuah atom lepas menghasilkan ion magnesium Dua elektron yang mengalir ke kabel kemudian dihantarkan ke katoda karbon yang aliran elektron yang menghasilkan energi listrik tapi lama-lama magnesium ini akan habis ya kalau saya cari di internet Apabila elektron yang bergerak mengenai suatu atom,maka secara tiba2 laju elektron diperlambat secara drastis oleh atom tersebut sehingga mengubah arah lajunya.Saat proses perlambatan ini,elektron melepaskan energi berupa sinar X Bremstrahlung juga memungkinkan pengembangan pemeriksaan MRI pada jaringan yang mengandung natrium ( NA 23 Jikajumlah elektron terluar kurang dari 4 elektron maka atom ini cenderung melepaskan elektron; Contoh yang paling sederhana adalah senyawa natrium klorida atau garam dapur yang terdiri dari ion Na+ dan ion Cl-. Ion Na+ dan ion Cl- akan tarik-menarik membentuk suatu senyawa NaCl (garam dapur) karena terdiri dari dua buah muatan listrik Molekuldidefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil. Menurut definisi ini, molekul berbeda dengan ion poliatomik. Dalam kimia organik dan biokimia, istilah molekul digunakan secara kurang kaku, sehingga molekul 0KB6X. Ion adalah atom atau molekul yang bermuatan positif atau negatif. Atom tersusun dari neutron, proton, dan elektron. Neuron bermutan netral, proton bermuatan positif, dan elektron bermuatan negatif. Neuron dan proton terdapat pada bagian tengah atom dann merupakan inti atom. Sementera itu, elektron berputar mengelilingi inti atom pada tempat orbitnya tingkat energi. Daftar Isi Terjadinya ION Radius Ion Ion Positif Ion Negatif Bagaimana Cara Menentukan Muatan yang Terdapat pada Ion Sifat senyawa Ion Sifat Senyawa Kovalen A. Terjadinya ION pada keadaan normal. Suatu atom atau molekol akan bersifat netral karena tidak memiliki muatan. suatu atom menjadi bermuatan atau membentuk ion jika atom tersebut menangkap atau melepas elektron. Ion - ion yang berlawanan muatan dapat bergabung membentuk senyawa. Penggabungan tersebut terjadi melaliu ikatan ion. ikatan ion merupakan ikatan kimia yang terjadi antara ion positif atom yang melepaskan elektron dan ion negatif atom yang menerima elektron. Natrium 2,8,1 memiliki satu elektron lebih banyak dibandingkan struktur gas mulia 2,8. Jika natrium memberikan kelebihan elektron tersebut maka natrium akan menjadi lebih stabil. Klor 2,8,7 memiliki satu elektron lebih sedikit dibandingkan struktur gas mulia 2,8,8. Jika klor memperoleh satu elektron dari atom lain maka klor juga akan menjadi lebih stabil. 1. Radius Ion Ion - ion tidak memiliki besar yang sama dengan atom asalnya. Perhatikan gambar Ion dan atom sebagai berikut Bandingkan besarnya ion natrium dengan atom natrium dan ion klor dengan atom klor. Ion narium berukuran lebih kecil dari pada atom natrium, sementara itu, ion klor berukuran lebih besar dari pada atom klor. Ukuran ion tidak sama dengan ukuran atom asalnya. 2. Ion Positif Ion positif berukuran lebih kecil dibandingkan dengan atom asalnya. Perhatikan kembali gambar atom Na dengan ion Na+.Konfigurasi elektron natrium yaitu 2,8,1. sementara itu, konfigurasi elektron Na+ yaitu 2,8. Natrium kehilangan salah satu kulit elektron. sepuluh elektron yang tersisa ditarik oleh 11 proton pada nukleus. 3. Ion Negatif Ion negatif berukuran lebih besar dibandingkan dengan atom asalnya. Perhatikan lagi gambar Cl dengan ion Cl-. Konfigurasi elektron klor yaitu 2,8,7. sementara itu. konfigurasi elektron Cl- yaitu 2,8,8. Elektron - elektron masih berada pada tingkat 3. tetapi terjadi penolakan tambahan. Hal ini disebabkan bertambahnya elektron sehingga atom semakin membesar. Ion klor memiliki 17 proton dan 18 elektron. B. Bagaimana Cara Menentukan Muatan yang Terdapat pada Ion Atom merupakan bagian terkecil suatu unsur yang utuh secara kimia. Unsur tersusun atas atom - atom yang sama. Unsur - unsur bergabung untuk membentuk senyawa yang paling stabil. Senyawa tersebut dapat menghasilkan energi paling besar pada saaat proses pembentukannya. Semakin besar muatan ion positif yang dimiliki maka semakin besar pula daya tarik terhadap ion negatif yang dihasilkan. semakin besar daya tarik ion maka maka akan semakin banyak melepaskan energi ketika ion - ion bergabung. Selama membentuk ion positif, unsur akan cenderung memberikan elektron sebanyak mungkin. Pada keadaan ini dibutuhkan dibutuhkan energi untuk menghilangkan elektron dari atom. Energi ini disebut dengan energi ionosasi. Semakin banyak elektron yang dihilangkan, total energi ionisasi menjadi semakin besar. Akhirnya, energi ionisasi total yang dibutuhkan menjadi sangat besar. Sementara itu, energi yang dilepaskan ketika terjadi daya tarik menarik ion positif dan ion negatif tidak cukup besar untuk mengimbanginya. Unsur - unsur membentuk ion dan menghasilkan senyawa yang paling stabil. Senyawa paling stabil yaitu senyawa yang melepaskan energi paling banyak secara keseluruhan over-all. C. Sifat senyawa Ion Senyawa ion merupakan senyawa yang terbentuk antara atom - atom yang terikat satu sama lain dengan ikatan ion. ikatan ion yaitu ikatan kimia yang terjadi antara ion positif dengan ion negatif. contoh NaCl. MgCl2,CaO, dan MgO. Senyawa ion mempunyai sifat sebagai berikut Keras dan Rapuh, senyawa ion bersifat keras namun mudah hancur jika dipukul. Senyawa ion berwujud padat pada suhu kamar, pada suhu 25 c dan tekanan 1 atm suhu kamar, semua senyawa ion berwujud padat. Titik leleh dan titik didih relatif tinggi, semua senyawa ion mempunyai titik didih dan leleh relatif tinggi. contoh NaCl meleleh pada suhu 801c. Larut dalam air, Ambilah garam dapur dan air secukupnya, sediakan gelas kaca dan sendok. Masukkan air kedalam gelas kaca. Masukkan garam dapur ke dalam air, aduklah garam dapur dalam air selama beberapa saat. Apa yang terjadi? Garam dapur lama kelamaan akan larut dalam air. Garam dapur mempunyai rumus melekol NaCl natrium klorida. didalam air, melekol NaCl akan menjadi ion Na+ dan Cl-. Lelehan dan larutannya dapat menghantarkan listrik, Senyawa ion dalam keadaan padatan kristal tidak dapat menghantarkan arus listrik. Ion - ion dalam kristal senyawa ion terikat kuat dan rapat satu sama lain. Akibatnya, ion - ion tidak dapat bergerak bebas. Sementara itu, lelehan dan larutan senyawa ion dapat menghantarkan listrik D. Sifat Senyawa Kovalen Selain senyawa ion , ada pula senyawa kovalen. Senyawa kovalen terbentuk karena adanya ikatan kovalen yaitu pemakain bersama pasangan elektron atau lebih digunakan bersama - sama oleh kedua atom atau salah satu atom yang berkaitan. Pasangan elektron dapat berasal dari kedua atom atau salah satu atom yang berkaitan. contoh HCl, CH4, CH3, dan CO2, senyawa kovalen mempunyai sifat sebagai berikut Berwujud padat, cair, dan gas pada suhu kamar, Senyawa kovalen pada suhu kamar 25 C. 1atm dapat berwujud padat, cair, dan gas. Namun, umumnya senyawa kovalen berwujud gas. Titik leleh dan titik didih relatif rendah, Senyawa kovalen mempunyai titik leleh dan titik didih sangat rendah. Lelehan dan larutan umumnya tidak dapat menghantarkan arus listrik, Lelehan senyawa kovalen dapat menghantarkan arus listrik dan ada pula yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Tidak larit dalam air, Senyawa kovalen tidak dapat larut dalam air. Sumber * Dikutip dari berbagai sumber 44 4445 45Apersepsi Pernahkah kalian mengamati garam dapur? Bagaimanakah proses pembentukan garam dapur? Kita telah mengenal garam dapur dengan rumus NaCl. Sesuai dengan rumus kimianya garam dapur tersebut tersusun atas satu atom natrium dan satu atom klor. Tonton video melalui tautan pada Gambar berikut ini! Sumber klikdokter Gambar Cara pembuatan garam dapur Bagaimana proses terbentuknya ikatan pada molekul garam dapur? Mari kita pelajari! 46 46Materi Pembelajaran 1. Konfigurasi Elektron Pada pertemuan kedua kita telah mempelajari bahwa jumlah elektron pada sebuah atom dapat diketahui dari nomor atomnya Z. pada bagian ini kita akan mempelajari konfigurasi elektron, yaitu aturan jumlah elektron pada setiap kulit atom. Berdasarkan penjelasan teori model atom Bohr, elektron bergerak mengelilingi inti atom menurut tingkat-tingkat energi tertentu yang disebut sebagai kulit-kulit atom. Tingkat energi dalam suatu atom berturut-turut dilambangkan dengan K untuk kulit atom pertama n=1, L untuk kulit atom kedua n=2, M untuk kulit atom ke tiga n=3, dan seterusnya. Jumlah atom pada kulit terluar disebut dengan elektron valensi dan menentukan jenis ikatan molekul yang terbentuk dari atom tersebut. Scan dan perhatikan augmented reality pada Gambar berikut ini untuk memahami tentang konfigurasi elektron! scan me with assemblr edu Sumber gambar sampul Guru Bagi Gambar Augmented Reality jumlah elektron pada setiap kulit atom 47 47Berdasarkan ilustrasi tersebut suatu atom akan mempunyai kulit K, kulit L, kulit M, dan seterusnya. Tiap-tiap kulit atom ditempati oleh sejumlah elektron. Setiap kulit mempunyai jumlah maksimum elektron yang dapat menempatinya. Misalnya kulit K, maksimum hanya dapat ditempati oleh 2 elektron. Apabila atom tersebut mempunyai elektron lebih dari 2 maka elektron berikutnya akan menempati kulit yang berikutnya. Posisi elektron pada kulit-kulit atom dimulai dari kulit terdalam yaitu kulit dengan energi terendah. Jumlah elektron maksimum yang menempati suatu kulit 2 ditentukan dengan rumus 2n . Secara lebih lengkap dapat kita lihat pada Tabel berikut ini Tabel Jumlah elektron maksimum pada setiap kulit atom Tingkat energi Lambang Jumlah elektron maksimum ke- n kulit Perhitungan 2n Jumlah 2 2 1 K 2 X 1 = 2 X 1 2 2 2 L 2 X 2 = 2 X 4 8 2 3 M 2 X 3 = 2 X 9 18 2 4 N 2 X 4 = 2 X 16 32 Contoh Soal Tentukan konfigurasi elektron untuk atom Neon 10Ne dan Bromin 35Br serta tentukanlah jumlah elektron valensinya! Penyelesaian Neon 10Ne = K L M N a 2 8 - - Elektron valensi = 8 Bromin 35Br = K L M N b 2 8 18 7 Elektron valensi = 7 48Terdapat aturan dalam konfigurasi elekton sesuai teori Model atom Bohr, yaitu jika jumlah elektron pada kulit terakhir lebih dari 8, maka kulit tersebut tetap diisi dengan 8 elektron dan sisanya menempati kulit berikutnya. Hal ini dikarenakan atom lebih stabil dengan jumlah elektron 8. Contohnya konfigurasi elektron pada atom Kalium dengan nomor atom 19 19K dan Kalsium dengan nomor atom 20 20Ca berikut ini Kalium 19K = K L M N a 2 8 8 1 Elektron valensi = 1 Kalsium 20Ca = K L M N b 2 8 8 2 Elektron valensi = 2 2. Ion dan Ikatan Ion Atom-atom dengan nomor atom kurang dari atau sama dengan 5 cenderung membentuk duplet 2 elektron valensi agar stabil dan atom yang memiliki nomor atom lebih dari atau sama dengan 6 cenderung membentuk oktet 8 elektron valensi agar stabil. Atom Helium He yang nomor atomnya 2, sudah stabil dengan 2 elektron di kulit terluarnya, sedangkan neon Ne, argon Ar, dan kripton Kr stabil dengan elektron valensi berjumlah 8. Sedangkan atom-atom lain, agar dapat mencapai jumlah 8 elektron pada kulit terluarnya, maka atom tersebut dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron. Contoh atom natrium Na yang mempunyai 11 elektron mempunyai susunan elektron K=2, L=8, dan M=1. Pada konfigurasi seperti ini kulit atom M dalam atom Na hanya terisi satu elektron. Keadaan ini 49menyebabkan atom Na tidak stabil. Scan augmented reality pada Gambar berikut ini! Scan me with Assemblr Edu Sumber gambar sampul pras academy_SMP Gambar Augmented reality konfigurasi atom helium, natrium dan klorin Unsur-unsur golongan VIII A adalah unsur ang stabil. Suatu unsur dikatakan stabil bila memenuhi aturan oktet 8 elektron valensi atau duplet 2 elektron valensi. Unsur-unsur selain golongan VIII A berada dalam keadaan yang tidak stabil. Atom Na dapat melepaskan satu elektron dari kulit M atau menerima 7 elektron dari atom lain. Menerima 7 elektron sangatlah sulit, maka dari itu atom natrium Na cenderung melepaskan 1 elektron. Perhatikan Gambar berikut ini! 1e + Gambar Proses terbentuknya ion Na Akibatnya, bila atom Na melepaskan satu elektron, maka di dalam inti atom Na ada 11 proton yang bermuatan positif sedangkan 50pada kulit atom tinggal 10 elektron yang bermuatan negatif, sehingga secara keseluruhan atom Na bermuatan satu positif +1. Jadi, atom natrium Na yang pada mulanya bersifat netral, setelah melepaskan satu elektron akan berubah menjadi Na yang bermuatan +1, dan ditulis + + Na yang disebut dengan ion Na . Berdasarkan penjelasan tersebut, apakah kamu dapat menyimpulkan apa itu ion? Ion adalah atom atau molekul yang bermuatan akibat kekurangan atau kelebihan sejumlah elektron. Berkebalikan dengan atom Natrium, atom klorin Cl mempunyai susunan elektron K = 2, L = 8, dan M = 7 perhatikan Gambar Agar atom klorin Cl stabil, maka ditangkaplah satu elektron dari atom lain agar kulit atom M terisi oleh 8 elektron. Atom klorin Cl yang pada mulanya bersifat netral dengan 17 proton dan 17 elektron, setelah menerima satu elektron akan kelebihan muatan negatif dengan 17 proton dan 18 elektron, sehingga atom Cl akan menjadi bermuatan -1 – atau ditulis Cl . Perhatikan Gambar berikut ini! +1e - Gambar Proses terbentuknya ion Cl Ion yang bermuatan positif seperti ion Na disebut kation. + - Ion yang bermuatan negatif seperti Cl disebut anion. 51Atom yang melepaskan elektron akan menjadi ion yang bermuatan positif, sedangkan atom yang menerima elektron akan menjadi ion yang bermuatan negatif. Scan augmented reality pada Gambar tentang serah terima elektron antara atom Na dan Cl berikut! Scan me with assemblr edu Sumber sampul Materikimia Gambar Augmented reality serah terima elektron antara atom Na dan Cl Garam dapur NaCl pada Gambar tersebut terbentuk akibat adanya gaya tarik menarik secara elektrostatis antara kation dan anion yang menyebabkan terjadinya serah terima elektron dari natrium ke klorin, sehingga terbentuk senyawa ion NaCl yang netral. Ikatan ion terbentuk karena adanya serah terima elektron akibat gaya elektrostatis sehingga membentuk senyawa ion. Kebanyakan senyawa di alam terbentuk akibat adanya ikatan ion. Senyawa yang terbentuk akibat ikatan ion disebut senyawa ion. Contoh senyawa ion antara lain Kalium klorida KCl, Magnesium bromida MgBr 2, Kalsium iodin CaI 2, Aluminium oksida Al 2O 3, Barium 52sulfida BaS, dll. Ikatan ion pada NaCl bersifat unik, yaitu membentuk struktur selang-seling antara anion dan kationnya sehingga membentuk kristal, seperti Gambar berikut ini. Gambar Struktur kristal garam dapur NaCl Secara umum unsur-unsur logam cenderung melepaskan elektron, sehingga membentuk ion positif disebut kation. Sebaliknya unsur nonlogam mempunyai kecenderungan menerima elektron sehingga membentuk ion negatif disebut anion. Kecenderungan suatu atom untuk menerima atau melepas elektron sehingga menjadi stabil juga dapat diketahui dari jumlah elektron terluar. Atom yang memiliki elektron terluar lebih dari atau sama dengan 5 pada kulit terluarnya cenderung menerima elektron membentuk ion negatif, sedangkan atom yang memiliki elektron terluar kurang dari atau sama dengan 3 pada kulit terluarnya cenderung melepaskan elektron membentuk ion positif. 3. Ikatan Kovalen Atom juga dapat mencapai keadaan stabil dengan menggunakan sejumlah elektron secara bersama dengan atom lainnya. Sebagai contoh adalah atom hydrogen H, yang hanya memiliki 1 elektron berikatan dengan atom H lainnya membentuk molekul H 2 dengan menggunakan 53dua elektron secara bersama sehingga stabil menyerupai atom helium He pada golongan gas mulia yang mempunyai 2 elektron valensi. Hal serupa juga dialami oleh gas oksigen O 2 dan nitrogen N 2 yang terbentuk dari pemakaian elektron bersama. Oksigen yang memiliki 6 elektron pada kulit terluarnya, kekurangan 2 elektron agar stabil, sehingga atom oksigen menggunakan 2 elektron untuk digunakan bersama dengan atom oksigen lainnya membentuk O 2. Sedangkan pada nitrogen yang memiliki 5 elektron pada kulit terluarnya, kekurangan 3 elektron agar stabil, sehingga atom nitrogen menggunakan 3 elektron untuk digunakan untuk digunakan bersama dengan atom nitrogen lainnya membentuk N 2. Ikatan kimia yang terbentuk karena penggunaan elektron bersama disebut dengan ikatan kovalen. Scan augmented reality pada Gambar berikut ini untuk memahami pembentukan ikatan kovalen! Scan me with assemblr edu Sumber mikirbae Gambar Augmented reality ikatan kovalen pada gas O 2 dan N 2 ✓ Ikatan kovalen terbentuk karena penggunaan elektron bersama antara dua atom atau lebih ✓ Senyawa yang terbentuk karena pemakaian bersama pasangan elektron disebut dengan senyawa kovalen 54Ayo Cari Tahu Ion Dalam Tubuh Manusia Terdapat banyak ion dalam tubuh manusia, antara lain ion kalium + 2+ - 2+ K , ion kalsium Ca , ion magnesium Mg , ion klorida Cl , ion - 2– karbonat CO3 , dan ion hidrogen karbonat HCO 3 . Ketika kita melakukan aktivitas yang berat, seperti berolah raga atau bekerja keras maka ion-ion yang ada dalam tubuh akan keluar bersama keringat, sehingga ion dalam tubuh berkurang. Kekurangan ion tersebut dapat terpenuhi kembali dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Ion dalam tubuh manusia diantaranya sebagai berikut. 2+ 1 Ion kalsium Ca yang berperan penting dalam pembekuan darah, 2+ ketika terjadi luka pada tubuh kita. Tanpa ion kalsium Ca , pembekuan darah tidak dapat berlangsung. Darah akan terus keluar dari tubuh sehingga dapat mengakibatkan kematian. - 2 Ion Klorida Cl berperan penting pada transpor gas oksigen O 2 dan gas karbon dioksida CO 2 dalam tubuh. Karbon dioksida CO 2 yang berada di jaringan tubuh diambil dan disalurkan menuju paru- paru melalui tiga cara, yaitu a Karbon dioksida larut dalam plasma darah dan sel darah. b Karbon dioksida berikatan dengan hemoglobin Hb membentuk HbCO 2. c Karbon dioksida bereaksi – sehingga terbentuk ion bikarbonat HCO 3 . Agar dapat melakukan – proses tersebut dengan baik, diperlukan ion klorida Cl . 55Ayo Cari Tahu – Gambar Peran ion Cl dalam transport O 2 dan CO 2 Air Conditioner AC Plasma Cluster Air Conditioner AC Plasma Cluster merupakan salah satu pendingin ruangan yang juga dapat menghasilkan ion-ion, di antaranya 2- + ion H dan ion O . Berdasarkan hasil penelitian oleh ilmuwan Jepang ion-ion tersebut dapat membunuh bakteri Escherichia coli, Micrococcus pyogenes, dan virus influenza. Mekanisme pembunuhan 2- bakteri dan virus ini terjadi melalui reaksi antara dua ion O dan dua ion H . Kedua ion ini bereaksi menghasilkan hidrogen peroksida + H 2O 2 pada lapisan luar sel bakteri atau pada permukaan virus. Hidrogen peroksida memiliki energi potensial yang tinggi dan mampu merusak dinding sel bakteri dan selubung protein virus, sehingga bakteri dan virus akan mati. 56 57Aktivitas 3 Konfigurasi Elektron Melakukan konfigurasi elektron pada beberapa atom. Seperangkat model proton, netron dan elektron pada laboratorum virtual phEt simulation “build_an_atom”, yang dapat diakses melalui link 1. Buka link laboratorium virtual phEt simulation, pada menu home pilih fitur buat atom. Gambar Gambar Tampilan phEt simulation pada saat mengakses fitur “Buat Atom” 57 582. Seret drag 1 buah proton ke pusat lingkatan inti atom, seret 1 buah netron ke inti atom dan seret 1 buah elektron ke kulit pertama, maka akan terbentuk konfigurasi atom hidrogen netral. Gambar Gambar Tampilan konfigurasi elektron atom hidrogen H 3. Catat pada Tabel jumlah elektron pada setiap kulit atom tersebut. 4. Lakukan langkah yang sama untuk atom He, Li, Be, B, C, N, O, F dan Ne dengan menambahkan jumlah proton, netron dan elektron secara bertahap. + 5. Cobalah untuk membuat atom Li dengan cara mengurangi jumlah elektron pada atom Li netral. klik “muatan total” untuk memastikan jumlah muatannya 58 59No Nama Lam- No. Partikel Konfigurasi Atom bang Atom Subatom elektron Atom p n e Kulit K Kulit L 1 Hidrogen H 1 1 1 1 1 - 2 Helium He 2 … … … … - 3 Lithium Li 3 … … … … … 4 Berilium Be 4 … … … … … 5 Boron B 5 … … … … … 6 Karbon C 6 … … … … … 7 Nitrogen N 7 … … … … … 8 Oksigen O 8 … … … … … 9 Fluor F 9 … … … … … 10 Neon Ne 10 … … … … … + 11 Lithium Li 3 … … … … … 3- 12 Nitrogen Ni 7 … … … … … _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ Kumpulkan Laporan Praktikum di link 59Ayo Diskusi 3 Kerjakan secara daring melalui Diskusikan dalam kelompokmu pertanyaan berikut! 1. Ikatan apakah yang mungkin terjadi antara satu atom Kalium K dan satu atom Klorin Cl? Gunakan langkah berikut untuk menentukan jenis ikatannya, apakah ikatan ion atau ikatan kovalen! Nomor atom K=19, Nomor atom Cl=17 a. Buatlah konfigurasi elektron K dan Cl terlebih dahulu! b. Jelaskan berdasarkan elektron valensi kulit terluar kedua atom tersebut untuk menjelaskan jenis ikatannya! 2. Ikatan apakah yang mungkin terjadi antara atom satu atom C dan dua atom O? Gunakan langkah berikut untuk menentukan jenis ikatannya, apakah ikatan ion atau ikatan kovalen! Nomor atom C=6 dan nomor atom O=8 a. Buatlah konfigurasi elektron C dan O terlebih dahulu! b. Jelaskan berdasarkan elektron valensi kulit terluar kedua atom tersebut untuk menjelaskan jenis ikatannya! 60 60Rangkuman 3 Susunan elektron di dalam suatu atom disebut dengan 1 konfigurasi elektron. Tingkat energi dalam suatu atom berturut-turut adalah 2 tingkat energi K, L, M, N, dan seterusnya. Tingkat energi K merupakan tingkat energi pada kulit ke-1 n=1, tingkat energi L pada kulit ke-2 n=2, dst. Tingkat energi K atau n=1 dapat ditempati oleh 2 3 elektron, L atau n=2 dapat ditempati oleh 8 elektron, M atau n=3 dapat ditempati oleh 18 elektron, dst. . Ion yang bermuatan positif disebut kation, sedangkan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Gaya tarik- 4 menarik antara kation dan anion dalam senyawa tersebut disebut gaya elektrostatis. . Pembentukan ikatan kimia melalui penggunaan bersama 5 pasangan elektron antar dua atom disebut dengan ikatan kovalen. . 6 Uji nyala dapat digunakan untuk mengetahui kandungan beberapa unsur dalam suatu senyawa secara sederhana . 61 61Tokoh Sains mahaguru-ilmu-kimia-dari-andalus 62 623 Kerjakan secara virtual pada link 1. Atom kalsium Ca memiliki nomor atom 20. Berapakah jumlah elektron yang dapat menempati kulit K, L, M dan N berturut, turut? A. 2, 8, 8, 2 B. 2, 8, 8, 1 C. 2, 8, 9, 1 D. 2, 8, 10 2. Atom Kalium memiliki nomor atom 19. Maka jumlah elektron pada kulit terluar atom kalium adalah…. A. 1 B. 2 C. 3 D. 5 3. Sebuah atom netral memiliki jumlah elektron di kulit atom sama dengan jumlah proton pada inti atom. Apabila atom tersebut kehilangan sebagian elektronnya maka akan terbentuk…. A. isotop B. isobar C. isotonik D. ion 4. Atom yang kehilangan elektron disebut kation sedang atom yang menerima elektron dari atom lain disebut anion. Manakah dari ion berikut ini yang merupakan kation? 2- A. SO 4 B. Cl – C. Na + 3- D. PO 4 63 635. Manfaat ion bagi tubuh manusia sangatlah penting, diantaranya adalah diperlukan dalam proses pembekuan darah ketika mengalami luka, dengan mengubah protrombin menjadi thrombin sehingga darah membeku dan luka tertutup. Ion yang berperan pada penutupan luka tersebut adalah…. 2+ A. Ca B. Cl - + C. K - D. Br 6. Perhatikan ilustrasi terbentuknya garam dapur NaCl melalui ikatan ion berikut ini! Ikatan ion tersebut terjadi karena hal-hal berikut ini, kecuali…. - + A. Terjadi serah terima elektron antara Na dan Cl - + B. Terjadi pemakaian elektron bersama antara Na dan Cl - C. Ion Cl dengan elektron terluar berjumlah 7 cenderung mengikat 1 elektron agar stabil + D. Ion Na dengan 1 elektron terluar cenderung melepaskan 1 elektronnya agar stabil. 7. Unsur gas mulia dengan nomor atom kurang dari atau sama dengan 6 cenderung membentuk duplet 2 elektron valensi, sedangkan unsur gas mulia dengan nomor atom lebih dari atau sama dengan 6 cenderung membentuk oktet 8 elektron valensi. Bagaimana dengan unsur lain agar mencapai keadaan stabil seperti gas mulia? A. Atom dengan jumlah elektron valensi kurang dari atau sama dengan 3 cenderung melepaskan elektron 64 64B. Atom dengan jumlah elektron valensi kurang dari atau sama dengan 3 cenderung menangkap elektron C. Atom dengan elektron valensi lebih dari atau sama dengan 5 cenderung melepaskan elektron. D. Atom tidak akan berikatan dengan atom lain agar tidak kehilangan elektron. 8. Perhatikan daftar kandungan elektrolit pada beberapa minuman isotonic berikut ini! Minuman merek A Minuman merek B Minuman merek C Tentukanlah mana yang harus dipilih oleh Dewi untuk memaksimalkan transpor gas oksigen O 2 dan gas karbon dioksida CO 2 dalam tubuh sehingga merasa bugar dengan alasan yang tepat? + A. Minuman A karena kandungan ion Na lebih banyak B. Minuman A karena kandungan Ca2 lebih banyak + + C. Minuman B karena kandungan K lebih sedikit D. Minuman C karena kandungan Cl lebih banyak - 65 659. Salah satu manfaat ion dalam bidang teknologi kesehatan adalah Air Conditioner AC Plasma Cluster? Alat ini merupakan salah satu pendingin ruangan yang juga dapat menghasilkan ion-ion, di + 2- antaranya ion H dan ion O . Mengapa kedua jenis ion tersebut dapat bermanfaat bagi kesehatan manusia? A. Kedua ion tersebut menigkatkan kadar oksigen dalam udara B. Kedua ion ini bereaksi menghasilkan hidrogen peroksida H 2O 2 yang dapat merusak dinding sel bakteri dan virus C. Kedua ion tersebut dapat berikatan dengan CO 2 dalam darah manusia D. Kedua ion tersebut menyebabkan suhu ruangan lebih stabil 10. Senyawa dapat terbentuk secara ikatan ionik melalui serah terima elektron maupun ikatan kovalen melalui pemakaian elektron bersama. Berikut ini merupakan senyawa yang terbentuk melalui ikatan kovalen adalah…. A. H 2O B. NaCl C. KCl D. CaCl 2 66 66Umpan Balik Setelah menyelesaikan soal latihan, kamu dapat mem- perkirakan tingkat keberhasilanmu dengan melihat kunci/ rambu-rambu jawaban yang terdapat pada bagian akhir E-module ini. Jika pencapaianmu sudah melebihi 75%, silahkan lanjutkan mempelajari kegiatan pembelajaran berikutnya. Namun jika pencapaianmu masih kurang dari 75%, sebaiknya kamu ulangi kembali mempelajari kegiatan pembelajaran 2. ℎ = 100% ℎ 67 67 Jawabanjikaatom natrium melepaskan 1 elektron, maka atom natrium bermuatan positif dan ditulis sebagai .jika atom natrium melepaskan 1 elektron, maka atom natrium bermuatan positif dan ditulis sebagai .PembahasanAtom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom yaitu neutron n, proton p, dan elektron e. Neutron dan proton berada di inti, sedangkan elektron berada pada kulit-kulit atom di sekitar inti. Pada keadaan netral, jumlah proton di dalam inti atom sama dengan jumlah elektron. Saat kekurangan elektron , atom akan bermuatan positif . Dengan demikian, jikaatom natrium melepaskan 1 elektron, maka atom natrium bermuatan positif dan ditulis sebagai .Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom yaitu neutron n, proton p, dan elektron e. Neutron dan proton berada di inti, sedangkan elektron berada pada kulit-kulit atom di sekitar inti. Pada keadaan netral, jumlah proton di dalam inti atom sama dengan jumlah elektron. Saat kekurangan elektron, atom akan bermuatan positif. Dengan demikian, jika atom natrium melepaskan 1 elektron, maka atom natrium bermuatan positif dan ditulis sebagai . Ion adalah atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang berbeda. Atom-atom dengan nomor atom 1 sampai 18 akan ada dalam keadaan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 2 elektron seperti helium He atau 8 elektron seperti neon Ne, argon Ar, dan kripton Kr. Untuk mencapai jumlah 8 elektron, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron. Contoh atom natrium Na yang mempunyai 11 elektron mempunyai susunan elektron K=2, L=8, dan M=1. Pada konfigurasi seperti ini kulit atom M hanya terisi satu elektron. Keadaan ini menyebabkan natrium Na tidak stabil. Agar mempunyai 8 elektron pada kulit terluarnya, atom Na dapat melepaskan satu elektron atau menerima 7 elektron dari atom lain. Tetapi, menerima 7 elektron sangat sulit, maka atom natrium Na cenderung melepaskan 1 elektron. Akibatnya, bila Na melepaskan 1 elektron maka ada satu proton di dalam inti atom natrium Na yang tidak diseimbangkan oleh elektron. Jadi natrium Na akan kelebihan muatan positif dari satu proton. Pada atom natrium Na yang melepaskan satu elektron, atom natrium Na yang pada mulanya bersifat netral akan berubah menjadi Na bermuatan +1 yang ditulis Na+. Jenis Na+ tersebut disebut ion Na+. Ion yang bermuatan positif seperti ion Na+ secara umum disebut kation. Contoh lain adalah atom kalisum Ca yang mempunyai susunan elektron dalam atomnya K=2, L=8, M=8, dan N=2. Agar mempunyai 8 elektron pada kulit terluar maka kalisum Ca melepaskan dua elektron menjadi ion Ca2+. Sebaliknya atom klor 17Cl mempunyai susunan elektron K=2, L=8, dan M=7. Agar atom klor Cl stabil maka ditangkaplah satu elektron dari atom lain agar kulit atom M terisi 8 elektron. Atom klor Cl yang menerima satu elektron akan kelebihan muatan negatif. Atom klor Cl yang pada mulanya bersifat netral mempunyai 17 proton dan 17 elektron, jika menerima satu elektron dari luar maka atom klor Cl akan menjadi bermuatan -1 atau ditulis Cl-. Ion yang bermuatan negatif secara umum disebut anion. Perhatikan proses pembentukan garam dapur berikut ini. Sebuah ion positif kation memiliki jumlah elektron lebih sedikit dari proton yang ada pada inti atom, sebaliknya ion negatif anion memiliki jumlah elektron lebih banyak dari proton. Dengan kata lain, atom yang melepaskan elektron akan menjadi ion yang bermuatan positif, sedangkan atom yang menerima elektron akan menjadi ion yang bermuatan negatif. Ikatan ion adalah jenis ikatan kimia yang dapat terbentuk antara ion-ion logam dengan non-logam melalui gaya tarik-menarik elektrostatik. Pada contoh pembentukan garam NaCl, ion Na+ dan ion Cl- tarik-menarik secara elektrostatik membentuk senyawa NaCl yang netral. Kebanyakan unsur-unsur di alam berbentuk ion-ion. Seperti garam dapur yang terbentuk dari interaksi tarik menarik antara ion Na+ dengan ion Cl-. Dengan demikian garam NaCl merupakan senyawa ionik. Minuman penyegar atau yang biasa disebut minuman isotonik mengandung beberapa jenis ion. Misalnya ada ion kalium K+, ion kalsium Ca2+, ion magnesium Mg2+, ion klorida Cl- dan mungkin juga ada gugusan atom yang berupa ion seperti ion karbonat CO32- dan ion hidrogen karbonat HCO3-. Ion-ion tersebut secara normal sudah ada dalam tubuh kita, namun karena kita melakukan aktivitas yang berat seperti berlari atau bermain sepak bola, maka ion-ion tersebut akan dikeluarkan dari tubuh melalui keluarnya keringat. Agar atom-atom berada dalam keadaan stabil, atom-atom juga dapat menggunakan bersama sejumlah elektron. Contoh paling sederhana adalah atom hidrogen H yang mempunyai satu elektron. Gas hidrogen di alam bukan sebagai H tetapi sebagai H2. Gas H2 mempunyai dua elektron yang digunakan bersama. Jumlah dua elektron tersebut menyerupai elektron terluar gas mulia helium He. Begitu pula dengan atom klor Cl mempunyai 7 elektron pada tingkat energi atau kulit atom M sehingga kekurangan satu elektron agar menjadi lebih stabil. Untuk melengkapi jumlah 8 elektron pada kulit terluarnya, atom Cl menggunakan bersama satu elektron dari atom Cl lain sehingga membentuk Cl2. Ikatan Kovalen Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa pasangan elektron yang saling terbagi pemakaian bersama elektron di antara atom-atom yang berikatan. Pada contoh gas hidrogen dan gas klor di atas masing-masing menggunakan bersama satu pasang elektron. Ikatan yang terbentuk antara atom H dengan H atau Cl dengan Cl biasanya ditulis dengan lambang H—H atau Cl—Cl. Satu tanda garis — mewakili satu pasang elektron yang digunakan bersama. Unsur oksigen O dan nitrogen N di alam terdapat sebagai gas O2 dan N2. Gas oksigen O2 dan gas nitrogen N2 terbentuk melalui pasangan bersama. Agar lebih stabil atom O memerlukan 2 elektron agar kulit terluarnya terisi 8 elektron. Agar memenuhi keadaan itu atom O menggunakan bersama dua pasang elektron. Atom nitrogen mempunyai 5 elektron pada kulit terluarnya sehingga kekurangan 3 elektron. Oleh sebab itu, atom N akan berikatan dengan atom N yang lain menggunakan bersama 3 pasangan elektron. Ikatan kovalen pada gas oksigen dapat ditulis dengan O=O sedangkan pada gas nitrogen dapat ditulis N≡N. Banyaknya garis yang menghubungkan kedua atom tersebut menunjukkan banyaknya pasangan elektron yang digunakan bersama. Pada molekul air H2O, satu atom oksigen mengikat dua atom hidrogen. Air merupakan senyawa dimana atom-atomnya berikatan secara kovalen. Demikian juga gas CO2, satu atom C mengikat dua atom O yang kedua atom ini menggunakan bersama pasangan elektron. Senyawa-senyawa yang antar atomnya berikatan kovalen disebut senyawa kovalen. Perhatikan gambar berikut. Pencapaian kestabilan atom-atom dari suatu unsur yang ada di alam dengan cara pelepasan dan penerimaan elektron atau penggunaan bersama pasangan elektron menyebabkan atom-atom dapat bergabung satu sama lain membentuk molekul. Molekul-molekul tersebut menyusun suatu senyawa. Oleh karena itu, molekul-molekul glukosa yang terdiri atas atom-atom C, H, dan O bergabung membentuk senyawa C6H12O6 yang rasanya manis.

sebuah atom natrium netral melepaskan elektron maka atom natrium akan