Aisyah Biarkan Kami Bersaudara adalah sebuah film drama Indonesia 2016 yang diproduksi oleh Film One Productions dan disutradarai oleh Herwin Novianto.Film ini diangkat dari kisah nyata seorang wanita muslim yang menjadi guru di sebuah desa terpencil. Film ini mengambil lokasi syuting di Atambua, Nusa Tenggara Timur.Film tersebut dibintangi oleh Laudya Cynthia Bella, Lidya Kandau, Arie
Aisyah Biarkan Kami Bersaudara: Directed by Herwin Novianto. With Laudya Cynthia Bella, Agung Isya Almasie Benu, Wilhelmina Seo Enok, Lydia Kandou. A Muslim woman who become teacher in a Catholic village in Atambua, East Nusa Tenggara.
Nontononline aisyah biarkan kami bersaudara. Film yang berhubungan dengan pencarian Online Aisyah Biarkan Kami Bersaudara. film-bioskop-indonesia-terbaru-2017-aisyah-biarkan-kami-bersaudara-hd. aisyah-biarkan-kami-bersaudara-laudya-chintia-bella
Seemore of Aisyah - Biarkan Kami Bersaudara on Facebook. Log In. or
Homepage/ Uncategorized "Aisyah Biarkan Kami Bersaudara", Sebuah Review Santai. Follow Us; May 24, 2016 by Sebuah Review Santai. Pulang dari liburan ke Lombok, saya tergopoh-gopoh nonton film 'Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara'. Film islami yang lain? Jenis film yang memadukan nilai-nilai religi dengan traveling? Tak ada informasi sama
Sekilasfilm Aisyah Biarkan Kami Bersaudara ini mengusung tema religi namun sebenarnya film ini mengakat tema persatuan dan menghargai. Dengan pengambilan film di tanah NTT, latar cerita tampak sangat nyata dengan perbedaan kepercayaan yang ada, apalagi hal tersebut nyata di terjadi Indonesia sendiri.
Sayaadalah penggemar film-film Hollywood, terutama untuk film-film yang populer dan masuk box office amerika, tentu saja tidak ketinggalan film-film Film "Aisyah, Biarkan Kami Bersaudara" Membuatku Batal Nonton "X-Men Appocalypse" Halaman 1 - Kompasiana.com
Suatuhari Aisyah mendapatkan telepon dari yayasan tempat ia mendaftar bahwa ia diterima menjadi seorang guru namun ia harus pergi jauh ke NTT meninggalkan ayah, ibu serta adik laki-lakinya. Genre:Drama. Actors:Agung Isya Almasie Benu, Laudya Cynthia Bella, Wilhelmina Seo Enok. Directors:Herwin Novianto. Duration: 109 Min.
Janganlupa nonton #aisyahbiarkankamibersaudara #19mei2016
Film Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara. 2016:: Drama:: 109 menit:: 13 TAHUN KE ATAS Timor Tengah Utara, Ciwidey, Katolik, Guru, Identitas (6.5 / 10) (3) Produser Hamdhani Koestoro Sutradara Herwin Novianto Penulis Jujur Prananto, Gunawan Raharja Pemeran Laudya Cynthia Bella
Aisyah Biarkan Kami Bersaudara memperoleh 7.8 dari 10 bintang. Film ini telah ditonton pada 30 Oktober 2016, review resmi ditulis pada 30 Oktober, 26 Desember, dan 31 Desember 2016. (Visited 849 times, 1 visits today)
FILMBIOSKOP INDONESIA TERBARU 2017 - Aisyah Biarkan Kami Bersaudara HD. FILM BIOSKOP INDONESIA TERBARU 2017 - Aisyah Biarkan Kami Bersaudara HD.
FilmCinta Laki Laki Biasa (2016) Full Movie Download Judul Film : Cinta Laki Laki Biasa Download Genre : Drama Tanggal lir Trailer Movie LK21 Download Film Ayat Ayat Cinta 2 (2017) Full Movie. Download Film Ayat Ayat Cinta 2 (2017) Full Movie ,Film indonesia terbaru ayat ayat cinta bercerita tentang Ayat Ayat Cinta 2' yang merupaka
Nontonmovie, movie bioskop indonesia terbaru, nonton film on-line gratis subtitle indonesia, download movie on-line subtitle indonesia, streaming film sub indo nontonin. Nonton film online i like you from 38000 toes. Nonton online, on line movie, film loose, down load movie, down load on line, unfastened on line, unfastened film, movie free
Tidakheran momen ini selanjutnya dipilih utk launcing film-film bertopik pendidikan. Sesudah MARS di awal bln, di pekan ke3 Mei ini hadir Aisyah : Biarkan Kami Bersaudara. Tidak cuma pendidikan, film yg disutradarai oleh Herwin Novianto ini pun mengambil misi lain soal keragaman & keadaan di wilayah Indonesia Timur.
SMQl3. HomeDramaAisyah Biarkan Kami Bersaudara 2016Diterbitkan pada Desember 6, 2018 525 am Oleh Ayo Nonton. Perhatian! Sepertinya Film ini belum ada subtitlenya, Mohon bersabar jika sudah tersedia segera kami tombol di bawah ini untuk pergi ke halaman website download film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara 2016. Terdapat banyak pilihan penyedia file pada halaman tersebut. Download Film Ini Petunjuk Cara Mendownload SynopsisAisyah just graduated. She lives in Ciwidey, West Java, a religious village near a tea plantation, with her mother and younger brother. Her father had died a few years ago. She wants to be a teacher. One day, she gets a call from the foundation where she enrolled she gets her wish fulfilled at the location that she never knows Derok, North Middle Timor District. From the beginning she feels like a âforeignerâ. The local people mistake her as Sister Maria, just because she wears a veil like a sister. The people is expecting the arrival of Sister Maria as a teacher in the village. This isolated village is without electricity and cellular signals. The new environment, the different tradition and religion make Aisyah giddy. Fortunately there is Pedro Arie Kriting who makes the problems easy. She must face the hatred of one of his student, Lordis Defam. Through the chief, she understand that she is a Muslim who is considered an enemy by Lordis Defam who is a catholicKOMENTARKeywordsCultureDramaeast timorFeaturedIndonesiaBioskop Online Aisyah Biarkan Kami Bersaudara 2016Bioskop168 Aisyah Biarkan Kami Bersaudara 2016BioskopKeren Aisyah Biarkan Kami Bersaudara 2016Cinemaindo Aisyah Biarkan Kami Bersaudara 2016Dewanonton Aisyah Biarkan Kami Bersaudara 2016NS21 Aisyah Biarkan Kami Bersaudara 2016
Menjelang akhir Mei lalu gue sempet nonton satu film Indonesia bagus, judulnya âAisyah â Biarkan Kami Bersaudara.â Sayangnya waktu itu gue nggak sempet nulis reviewnya langsung pas filmnya masih fresh dan bahkan belum tayang di bioskop, sekarang begitu filmnya udah turun, baru sempet gue tulis. -_- Tapi biar gitu, menurut gue semua orang butuh tau kalau kita punya film yang dibuat dan dikemas dengan sangat baik. Menurut gue sih ini film level festival. Sarat makna, sederhana, dekat dengan keseharian, punya pesan moral, dan menghibur, tentu saja. Selipan komedinya pas dan nggak kerasa dibuat-buat. Film ini mengisahkan Aisyah Laudya Cynthia Bella yang berprofesi sebagai guru yang ditempatkan di sebuah desa di Atambua. Ceritanya dimulai dari Aisyah masih menunggu kepastian penempatan di Puncak sana, sampai akhirnya dia harus beradaptasi di Atambua. Aisyah digambarkan sebagai seorang perempuan Islam yang taat tapi juga toleran, baik hati, mudah beradaptasi, dan sabar luar biasa. Sebenernya menurut gue hampir nggak ada konflik berarti sih di film ini. Konflik agama yang ditonjolkan juga nggak gitu-gitu amat rasanya. Bukan tiba-tiba si Aisyah ditimpukin batu atau apa, atau diusir dari kampung, cuma ada satu anak SD yang pemberontak aja yang bikin suasana belajar jadi nggak enak karena dia doang yang bawa-bawa isu agama di sana mayoritas Katolik, jadi si Aisyah ini kayak jarum di ladang jerami gitu dan menghasut temen-temennya yang lain untuk nggak sekolah hanya karena gurunya Islam. Nah, menurut gue sih konfliknya cuma di sini aja, dan tetep kurang kuat. If I were her, I personally wouldnât really bother on that one kiddo if I can still manage the rest. Dari keseluruhan cerita, gue masih ngerasa Aisyah ini hidupnya sebenarnya baik-baik aja. Dateng dari keluarga Sunda baik-baik yang berkecukupan. Kaya nggak, miskin juga nggak. Punya ibu yang baik dan perhatian, punya gebetan cakep yang juga perhatian malah bikin hepi pada akhirnya, yang kalau mereka nggak jadian pun sebenernya nggak bikin dampak apa-apa, menurut gue Aisyahnya bakal baik-baik aja. Temen-temen dan warga kampung tempat Aisyah mengajar juga super baik semua dan berusaha bikin Aisyah merasa nyaman dan terbantu, walaupun di sana susah dapet makanan halal dan Aisyah sempet hampir nggak bisa pulang kampung pas Lebaran, semua warga ngebantuin. Bahkan ketika dia mengalami kesusahan di awal masa mengajarnya karena anak-anak yang awalnya kehasut isu agama itu pada mogok sekolah, kepala desa di sana segera turun tangan dan membantu. Terlepas dari kering dan tandusnya desa itu, bahkan sampe kekurangan air, tetep aja gue nggak ngeliat Aisyah susah-susah amat idupnya. Jadi apa yang bikin gue merasa film ini bagus? 1. Karena kekuatan akting semua pemainnya. Gue ngerasa mereka mainnya nggak ngasal, malah natural, jadi nontonnya enak. 2. Karena sinematografinya yang bisa bikin gue pengen cabut ke Atambua, dan makin yakin gue harus sering-sering eksplorasi Indonesia Timur. 3. Karena film ini membuka mata soal kualitas hidup temen-temen di Indonesia Timur dan bagaimana pemerataan pembangunan harus ditingkatkan di sana karena⌠jomplang banget. Atau mungkin agak terlupakan. 4. Karena film ini juga nunjukkin kalau hidup berdampingan beda agama, atau jadi minoritas di wilayah agama mayoritas itu nggak susah. Banyak juga yang baik-baik aja, kok. Intinya orang baik di dunia ini tuh masih banyak banget. It doesnât matter how you look or what your belief is. Nggak bilang Indonesia 100% super damai juga, tapi paling nggak sampai saat ini gue ngerasanya negara ini masih punya banyak harapan untuk bisa hidup damai berdampingan terlepas perbedaan suku, agama, ras, kehidupan, kondisi ekonomi, dan jahat dan nyebelin banyak, tapi yang baik-baik juga banyak. 5. Karena buatnya niat. Lo bisa bedain lah ya film yang dibuat asal jadi sama yang dibikinnya pake hati. Lo bisa ngerasa kok film ini dibuat dengan sangat baik, paling nggak dengan dedikasi. Apakah bisa lebih baik lagi? Bisa banget. Menurut gue sayang aja film bagus ini posternya cuma gitu doang. Harusnya bisa lebih âinviting.â Terus sound/scoring di beberapa scene sempet kekencengan, tapi sisanya OK. Teruuus, pesan dari film ini menurut gue sih bisa digeser/dititikberatkan ke hal lain, misalnya tentang perjuangan hidup di desa yang tertinggal, atau cantiknya Atambua, atau susahnya dapat akses ke pendidikan di desa terpencil, atau ke nilai-nilai persahabatan aja sekalian kayak Laskar Pelangi. I know this film covers almost all that aspects, but they emphasized it too hard on the religion bit I almost feel itâs a tad too much. Oh, satu lagi, coba tanggal rilisnya dibarengin sama pas anak-anak sekolah pada libur, mungkin film ini bisa bertahan lebih lama, paling nggak punya kans lebih besar untuk diliat sama anak-anak dan orang tua yang lagi pada libur. But all in all, once again, I love that it is well made, well written, and well acted! So if one day you have the chance to watch it though itâs not in theater anymore, please do! đ
Summary Aisyah just graduated. She lives in Ciwidey, West Java, a religious village near a tea plantation, with her mother and younger brother. Her father had died a few years ago. She wants to be a teacher. One day, she gets a call from the foundation where she enrolled she gets her wish fulfilled at the location that she never knows Derok, North Middle Timor District. From the beginning she feels like a "foreigner". The local people mistake her as Sister Maria, just because she wears a veil like a sister. The people is expecting the arrival of Sister Maria as a teacher in the village. This isolated village is without electricity and cellular signals. The new environment, the different tradition and religion make Aisyah giddy. Fortunately there is Pedro Arie Kriting who makes the problems easy. She must face the hatred of one of his student, Lordis Defam. Through the chief, she understand that she is a Muslim who is considered an enemy by Lordis Defam who is a catholic Aisyah Biarkan Kami Bersaudara Trailer Watch Aisyah Biarkan Kami Bersaudara Online No streaming options found. Aisyah Biarkan Kami Bersaudara Photos Cast Crew
Pembahasan di artikel ini Ada terlalu banyak kebetulan di film Aisyah Biarkan Kami ini mengalami beberapa kali kesalahan saja Aisyah tidak mematok kisah ini terjadi di tahun kapan, ujaran saya ini otomatis ketika beralih ke substansi, kita mesti memuji bagaimana Jujur Prananto âsengajaâ meluberkan berbagai holistik kita seperti tidak sedang menonton film, melainkan melihat manusia-manusia nyata beserta kemungkinan-kemungkinan riil di sekelilingnya. Ada terlalu banyak kebetulan di film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara. Sedikit kebetulan itu menyenangkan, sedang kebanyakan justru bikin komplikasi. Prolog jadi goyah. Meski begitu, setelah mencoba mengendapkan sekian waktu, saya disadarkan bahwa pilihan-pilihan itu memang disengaja. Penonton diajak mengikuti Aisyah, perempuan berjilbab yang menunggu panggilan kerja sebagai guru dari sebuah yayasan. Dia berada di posisi belum pasti tentang kapan jadwal pengangkatannya. Sampai selisih waktu singkat, datang telepon yang mengatakan dia bisa segera menjadi guru kalau mau ditempatkan di Derok, Kabupaten Timor Tengah Utara sebab ada kandidat yang mengundurkan diri. Tanpa punya tendensi macam-macam di awal, dia menerimanyaâkeputusan mendadak yang justru membuat kaget orang-orang terdekat. Sampai di tempat, Aisyah sadar bahwa ada sangat banyak tantangan yang bakal menghampirinya hari demi hari ke depan. Film ini mengalami beberapa kali kesalahan logika. Dan itulah mengapa saya di awal menyinggung kata âkebetulanâ dengan penekanan. Karena terlalu banyak âkebetulanâ yang coba disisipkan, naskahnya pun kewalahan. Timeline di layar agak susah kalau coba disesuaikan dengan pola berpikir realistis. Pada bagian ini, ingat bahwa bahasan kita masih di perkara logika belum substansi. Ambil contoh yang paling kentara penempatan Natal dan Idul Fitri yang tidak terpaut jauh jarak perayaannya. Kalau saja Aisyah tidak mematok kisah ini terjadi di tahun kapan, ujaran saya ini otomatis gugur. Sayangnya, departemen production design kedodoran lewat dimasukkannya elemen-elemen penunjuk âkekinianâ semacam smartphone, motor, mobil, dan sebagainya. Kalau saya tidak salah perkiraan, dengan seting waktu yang dipertunjukkan semestinya film ini berada jauh sebelum smartphone populer, atau malah terletak di masa depan sekalian. Baru ketika beralih ke substansi, kita mesti memuji bagaimana Jujur Prananto âsengajaâ meluberkan berbagai realita. Dengan posisi Indonesia seperti sekarang ini 2016, berbagai fragmennya adalah wujud kegelisahan yang bisa dialami dan diamini oleh semua orang. Coba tengok, baru juga di awal, kita sudah disambut dengan peringatan 100 hari meninggal. Selanjutnya kita akan melihat bagaimana etnisitas sebenarnya bukanlah masalah besar. Aisyah yang perempuan, muslimah, dan Sunda tinggal bersama masyarakat adat yang berbeda agama, penduduk asli NTT, malahan Aisyah dilindungi-diayomi langsung oleh tetuanya. Banyak sekali penyajian semacam ini. Dan secara jujur, relasi dengan kondisi sekarang di mana banyak bermunculan orang bersumbu pendek, kehangatan dalam film Aisyah sukses membuat haru dan merinding. Sentimen buruk lahir karena salah paham, salah informasi seperti yang dialami Lordis Defam diperankan Dionisius Rivaldo Moruk, dan minimnya kesadaran bersosial. Layaknya karakter Aisyah, ini bukanlah film yang sempurna. Kalau sempurna, pasti film ini bisa menaruh product placement dengan lebih baik, bisa membangun jembatan plot yang utuh, bisa memberikan konklusi yang tidak se-lite ini. Namun, Aisyah melalui akting natural Laudya Cynthia Bella adalah sosok yang mau menjalani dan hidup menerima sekaligus belajar dari keadaan sekitar. Di beberapa bagian, melakukan kesalahan itu wajar. Secara holistik kita seperti tidak sedang menonton film, melainkan melihat manusia-manusia nyata beserta kemungkinan-kemungkinan riil di sekelilingnya. Aisyah Biarkan Kami Bersaudara memperoleh dari 10 bintang. Film ini telah ditonton pada 30 Oktober 2016, review resmi ditulis pada 30 Oktober, 26 Desember, dan 31 Desember 2016. Visited 883 times, 1 visits today
nonton film indonesia aisyah biarkan kami bersaudara