Gambardesain teras rumah jawa barat gambar desain teras rumah jawa minimalis gambar desain teras rumah jawa. Maka perhatikanlah beberapa c Tapikalau Anda mulai ragu, coba perhatikan beberapa tanda rumah ada hantu berikut ini deh, Parents! 1. Terdengar Suara Misterius adalah Tanda Rumah Anda Berhantu. Tanda pertama yang paling mudah dikenali adalah munculnya suara-suara misterius yang entah dari mana sumbernya. Misalnya suara benda bergeser atau jatuh. RadityaDika mengatakan dia menjual semua jam mewah miliknya demi penuhi gaya hidup minimalis. Cukup satu jam yang terbaik. via www.cumicumi.com. Dalam unggahan video YouTube Raditya Dika, dia mengungkapkan bahwa baru saja menjual semua jam miliknya. Padahal Radit diketahui punya hobi dan kecintaan yang luar biasa terhadap jam tangan mewah. RadityaDika menjual barang-barang mewah miliknya karena mulai menerapkan hidup minimalis. Seperti adanya anggapan bahwa gaya hidup minimalis harus memiliki tidak lebih dari 100 barang, harus menggunakan latar rumah dan interior yang serba putih, sampai anggapan bahwa seorang minimalis tidak bisa membangun keluarga dan mempunyai anak. SejarahHarbonal 12.12, Berawal dari Festival - Ini Tagar Paling Populer di Twitter Selama 2021, Ada BTS dan Ikatan Cinta - Halaman 21 Islam sangat mengajarkan gaya hidup minimalis, disebutnya Qana'ah atau merasa cukup. Ini lifestyle nya muslim banget! Minimalism = "less is more". Sedangkan maximalism = "more is more". Menekankan pada sesuatu yang berlebih. Maksimalisme memandang kalau gaya hidup berlebihan itu punya nilai estetika yang tinggi. Qanaah atau minimalis itu sederhana, merasa cukup, menerima Nilaidari gaya hidup minimalis itu sendiri sebenarnya adalah meninggalkan sikap yang konsumtif, hidup boros, serta sikap yang berlebihan supaya hidup sesuai kebutuhan saja. Saatnya merubah pola pikir untuk mendapatkan gaya hidup yang positif dan berkualitas. Berikut cara menjalani gaya hidup minimalis ala Raditya Dika: 11Inspirasi Gaya Mix and Match Kaus ala Raditya Dika, Simpel dan Kece. Tipsnya cocok banget buat kaum lelaki yang nggak mau ribet! Nama Raditya Dika pasti sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, komika sekaligus penulis buku kelahiran 28 Desember 1984 ini menang sudah populer berkat karya-karyanya. RadityaDika bicara tentang Hidup minimalis.. Nah.. Gw setuju.. Tapi gw ada cerita buat loe. Tentang artis yang Norak Kaya Sombong Tapi bukan Gw. 😎 Iamenerapkan dan mengajarkan gaya hidup minimalis serta cara berinvestasi. Raditya Dika mengaku ingin pensiun sebelum usia 40 tahun. Ia menerapkan dan mengajarkan gaya hidup minimalis serta cara berinvestasi. Minggu, 21 November 2021; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; HygieneQ dibekali peralatan yang canggih dan modern untuk melengkapi pekerjaan nya di wilayah Anda. Desain Rumah Type 60 Model Minimalis S Dalamberbelanja, berteman, bermedia sosial. Gaya hidup minimalis betul-betul dijadikan sebagai sebuah alat, yang bisa diganti kapan saja sesuai manfaat praktisnya. Contoh orang kaya gini ya orang kayak gua. Gua menganut gaya hidup minimalis bukan karena gua suka gaya hidup minimalis dari "dasar" dan "akar"-nya. KomedianRaditya Dika menjual seluruh koleksi jam tangan mewahnya. Radit mengaku tengah menerapkan pola hidup minimalis. Hal itu diungkapkan penulis buku Kambing Jantan tersebut melalui video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, pada Senin (17/12). 5Artis Bergaya Hidup Minimalis 1. Raditya Dika. Artis sekaligus komika ternama Raditya Dika menjadi salah satu artis yang terapkan gaya hidup minimalis. Radit mengakui bahwa dirinya tergerak untuk menerapkan gaya hidup minimalis ini setelah menonton film dokumenter Minimalism. Ia yang sebelumnya merupakan pengoleksi jam tangan mewah pun Bisniscom, SOLO - Komedian Raditya Dika membeberkan bahwa investasi yang dilakukannya untuk memenuhi kebutuhan hingga masa tuanya.. Gaya hidupnya yang minimalis juga banyak mendapat sorotan dari para pengikutnya. Ternyata tak hanya asal membangun rumah sesuai dengan kebutuhannya, bentuk bangunan tempat tinggalnya itu juga memiliki arti. 40OVBre. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Raditya Dika atau bernama lengkap Dika Angkasaputra Moerwani Nasution lahir pada 28 Desember 1984 Jakarta, Indonesia , ia merupakan seorang yang di kenal sebagai komedian , stand up komedi , penulis , sutradara , produser , pebisnis , youtuber serta aktor film . Raditya Dika mengawali karir sebagai seorang penulis blog setelah cukup lama terjun dalam dunia menulis di blog Raditya dika kemudian menerbitkan sebuah buku yang berjudul Kambing Jantan Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh 2005 yang merupakan buku karya pertama Raditya dikaDari buku kemudian di angkat menjadi film , buku pertama yang berjudul Kambing Jantan Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh 2005 yang merupakan buku karya pertama Raditya dika kemudian di angkat menjadi film pada tahun 2009 , disitu Raditya Dika sendiri yang memerankan dirinya di film tersebut , tidak hanya 1 buku dan 1 film saja yang menjadi karya dari seorang Raditya Dika tapi masih banyak lagi karya karya lain dari Raditya dika seperti Cinta Brontosaurus , Manusia Setengah Salmon , Koala Kumal dan lain-lainKesuksesan raditya dika tidak hanya dari menulis dan film saja , ia juga sukses menjadi seorang youtuber serta menjadi salah satu pelopor stand up comedian di Indonesia Raditya Dika dengan segudang prosefi yang ia lakukan di bidang hiburan mulai dari penulis , youtuber , sutradara , produser , bahkan aktor film tentu saja menjadikan nya salah satu orang sukses di Indonesia , rasanya tidak berlebihan bila seorang Raditya Dika disebut sebagai orang dengan pendapatan atau penghasilan yang begitu besar tetapi kendati menghambur hambur kan uang serta membeli banyak barang mewah Raditya Dika lebih memilih untuk hidup dengan gaya minimalis Hidup sederhana saat ini menjadi tren terkini kaum milenial, setelah Raditya Dika ikut mempopulerkan tentang gaya hidup minimalis yang sedang dijalaninya. Gaya hidup minimalis Raditya Dika berfokus pada penggunaan barang-barang ataupun perabotan yang benar-benar berguna dan dipakai sehari-hari. Tidak ada tumpukan barang tak terpakai atau tumpukan pakaian yang membuat sesak hidup minimalis adalah kembali ke kebutuhan dasar sehingga hanya menyisakan barang-barang yang diperlukan dan menyingkirkan barang yang tidak diperlukan, kebiasaan dalam mengkonsumsi barang yang berlebih, serta mengurangi cinta yang berlebihan terhadap suatu barang. Esensi dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap boros dan berlebihan, untuk hidup yang lebih simpel namun berkualitas. Ini cara menjalani gaya hidup minimalis seperti Raditya DikaTidak hanya hidup dengan gaya minimalis seorang dengan penghasilan yang begitu banyak , Raditya Dika tidak sembarangan dalam menggunakan uang nya , bahkan ia lebih banyak menghabiskan uang nya untuk investasi jangka panjang seperti dana pensiun . Raditya dika sudah sedari lama menyisihkan penghasilan nya ke dalam investasi , Raditya dika memiliki strategi tersendiri"Dana yang diperlukan buat pensiun itu adalah pengeluaran kita selama setahun dikali 25," kata Raditya Dika dikutip dari kanal YouTube Dodit Mulyanto, Senin 20/6/2022.Nantinya, dana tersebut bisa disimpan di obligasi atau pasar uang yang aman. "Kenapa? Karena kalau taruh di obligasi atau pasar saham, kita bisa tarik 4 persen setahun untuk mencukupi gaya hidup dan dananya itu naik di atas 4 persen. Jadi enggak akan habis," Dika menganggap kesuksesan seseorang tidak di ukur dari hidup mewah atau berfoya foya , tetapi ada hal yang lebih penting dan harus di utamakan yaitu tabungan masa depan . Menurut Raditya Dika jika kita mengikuti gaya hidup mewah atau membeli apapun yang kita mau itu semua gaakan ada habis nya , lebih penting memikirkan bagaimana finansial untuk kedepan nya aman atau engga .Pemikiran Raditya Dika ini sangat perlu di tiru anak muda milenial zaman sekarang yang dimana sekarang banyak sekali orang-orang yang mengaku sukses dengan pamer harta dan hidup bermewah mewah an , masih banyak hal yang lebih penting dari pada hidup bermewah mewahan Lihat Humaniora Selengkapnya Gaya hidup minimalis belakangan ini tengah menjadi tren. Bagi beberapa orang, gaya hidup ini dianggap dapat meningkatkan percaya diri. Konsep seperti ini sendiri mulai dikenal di Indonesia salah satunya karena adanya dokumenter tentang Marie Kondo dengan metode Konmari-nya. Tak hanya itu, penulis, dan stand up comedian Raditya Dika juga turut mempopulerkan gaya hidup ini di Indonesia. Dengan membatasi barang yang dimiliki, seseorang akan dapat lebih percaya diri karena bisa lebih fokus pada hal-hal yang dapat mengembangkan dirinya. Masih banyak hal lain mengenai hidup minimalis yang perlu kamu ketahui. Pada artikel ini, Glints akan memberikan penjelasannya untukmu. Yuk, simak selengkapnya. Pengertian Gaya Hidup Minimalis © Bersumber dari Breakthetwitch, hidup minimalis maksudnya adalah konsep di mana menjalani hidup dengan barang sesedikit dan sederhana mungkin, namun dapat bermanfaat secara maksimal. Slogan yang cukup dikenal dari gaya hidup minimalis adalah “less is more”. Memang, awalnya minimalis dikenal dalam dunia seni, terutama arsitektur dan desain bangunan. Itulah mengapa, sering kali minimalis hanya dianggap sebatas kedua hal tersebut. Gaya hidup ini didasari dari pemikiran bahwa hampir setiap orang memiliki sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu mereka butuhkan. Sebetulnya, mereka bisa hidup tanpa hal tersebut, tetapi tetap saja menyimpannya sehingga membuat rumah menjadi penuh. Saat menerapkan gaya hidup minimalis, sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan perlu segera disingkirkan atau diganti dengan sesuatu yang lebih berguna. Meskipun begitu, gaya hidup ini tak hanya sebatas merapikan rumah atau menciptakan lingkungan tinggal yang rapi dan baik dipandang. Gaya hidup minimalis juga berfokus pada memberikan dampak sebesar-besarnya kepada orang lain dan lingkungan sekitar. Inti dari gaya hidup ini adalah meninggalkan sikap boros dan berlebihan, untuk hidup yang lebih simpel namun berkualitas. Manfaat Gaya Hidup Minimalis © Tentu, dengan menjalani gaya hidup minimalis terdapat manfaat yang di dapatkan. Tidak hanya menjadi lebih percaya diri, namun terdapat manfaat lain. Merangkum dari Lifehack dan Nosidebar, berikut adalah manfaat dari gaya hidup minimalis. 1. Adanya ruang untuk hal yang lebih penting Seperti dijelaskan sebelumnya, gaya hidup minimalis adalah mengurangi berbagai barang yang kurang memiliki fungsi. Mungkin kamu memiliki pakaian yang bertumpuk, padahal jarang dipakai. Dengan gaya hidup seperti ini, kamu dapat mengurangi hal tersebut. Jika hal itu dijalankan, lemari yang tadinya penuh akan memiliki ruang lebih untuk hal-hal yang benar-benar kamu butuhkan. Contoh lain, kamu mungkin bisa mendapatkan meja kerja lebih besar jika menyingkirkan beragam benda yang jarang kamu gunakan di kamarmu. 2. Mengurangi beban pikiran Dengan memiliki barang yang lebih sedikit, tentu kamu tak harus terbebani pikiran akan kehilangan sesuatu. Selain itu, dengan kerapiannya, kamu akan lebih mudah mengingat letak dari suatu barang. Melalui hidup minimalis juga, kamu juga dapat lebih mengerjakan pekerjaanmu, sehingga mengurangi beban pikiran di kantor. 3. Dapat lebih fokus pada hobi dan kesehatan Tak hanya tentang barang, gaya hidup ini juga berarti memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang kamu miliki, termasuk waktu. Secara tidak sadar, mungkin kamu telah menghabiskan banyak waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Dengan mengurangi itu, kamu dapat lebih fokus mendalami hobimu. Selain itu, kamu juga punya waktu lebih untuk berolahraga. 4. Mengurangi ambisi akan hal material Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan. Meski begitu, dengan uang kamu dapat membeli hal-hal yang lebih membuatmu nyaman. Kamu dapat memiliki pakaian yang paling nyaman untukmu, tempat tidur, dan sebagainya. Kenyamanan yang sudah kamu capai ini akan membuat dirimu merasa cukup’, sehingga tidak ada ambisi berlebih untuk memiliki hal-hal material lainnya. 5. Menghemat lebih banyak Meskipun begitu, perlu menjadi catatan bahwa hidup minimalis bukan berarti biaya yang dikeluarkan minimal juga. Justru, karena berfokus pada barang yang memiliki fungsi maksimal, biasanya biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak. Namun, biaya banyak yang kamu keluarkan itu tidak berlangsung terus-menerus, karena barang yang kamu miliki fungsional, nyaman, dan cenderung dapat tahan lama. Dengan ini, dalam perhitungan jangka panjang pengeluaran akan lebih hemmat. Jadi, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang hidup minimalis. Selain informasi ini, kamu bisa mendapatkan banyak informasi tentang gaya hidup lain yang menunjang kerja lho dari Glints. Kamu hanya perlu berlangganan newsletter Glints dan beragam tips gaya hidup itu akan dikirim langsung ke inbox-mu. Yuk, jangan buang waktu lebih banyak, daftar sekarang! What Is Minimalism? A Practical Guide to a Minimalist Lifestyle 8 Benefits of a Minimalist Lifestyle That Get You to Live With Less 10 Benefits of Minimalism Minimalism – Apa itu minimalis? Menurut Break The Twitch, minimalis adalah gaya hidup yang berfokus pada meminimalkan gangguan yang dapat menjga Anda untuk melakukan apa yang benar-benar penting saja. Menurut Joshua Becker, penulis Becoming Minimalist, minimalis adalah tentang mendapatkan apa yang membuat Anda bahagia dan menghilangkan apa yang tidak. Ini praktis dan seperti hidup sederhana. Kita hidup dalam kualitas, dan tidak banyak yang kita butuhkan. Ada sesuatu yang sebenarnya tidak Anda butuhkan, tetapi tidak dibuang. Contoh sederhananya adalah kumpulan tangkapan layar ponsel yang seolah-olah “berpotensi digunakan nanti”, namun kenyataannya jarang dibuka kembali, apalagi digunakan. Pada akhirnya, itu bahkan memenuhi memori HP. Hal-hal seperti ini kurang penting karena Anda dapat menghapusnya dan menggunakan memori ponsel Anda untuk menyimpan hal-hal lain yang lebih penting. Minimalis tidak terbatas pada produk, tetapi mencakup fashion, media sosial, penggunaan gadget, dan Internet. Oleh karena itu, kini muncul istilah minimalis digital. Gaya hidup minimalis sangat personal bagi setiap individu, oleh karena itu mereka yang mengejar gaya hidup minimalis memiliki ide dan kebutuhan yang berbeda, sehingga memiliki kegunaan yang berbeda pula. Filosofi MinimalismManfaat Gaya Hidup Minimalism Minimalis1. Sehat secara finansial2. Hemat waktu dan tenaga3. Kurangi stres4. Beri ruang untuk hal yang penting5. Kemampuan untuk berbagi dengan orang lain6. Ramah lingkunganPrinsip Hidup Minimalis Ala Orang Jepang1. Singkirkan hal yang mempersulit hidup anda2. Ruang Negatif cintai kekosongan3. Konsep Danshari Menghilangkan 80% barang milik pribadi4. Makan apa yang dibutuhkan tubuhmu5. Uang bukan segalanya6. Waktu tidak bisa diulangCara Memulai Hidup Minimalis1. Mengatur atau merapikan2. Bersihkan rumah secara teratur3. Belanja sesuai kebutuhan4. Prioritaskan kualitas daripada kuantitas5. Kurangi keterikatan emosional pada produk6. Atur isi ruang ganti7. Terapkan prinsip pergantian bukan penambahanMinimalis Berbeda dengan PelitKategori Ilmu Berkaitan Self ImprovementArtikel Self Improvement Filosofi Minimalism Tahukah Anda sebelumnya betapa populernya gaya hidup minimalis ini? Awalnya, gaya hidup minimalis populer di kalangan milenial karena diyakini dapat membawa kedamaian, kejernihan, dan konsentrasi dalam hidup. Selain itu, mereka yang memimpin gaya hidup minimalis ini percaya bahwa minimalis ini dapat membantu melindungi lingkungan pula. Di Indonesia, gaya hidup minimalis ini mulai populer ketika beberapa buku tentang gaya hidup minimalis muncul di tengah masyarakat Indonesia. Salah satu buku yang paling berpengaruh adalah buku dari Marie Kondo, berjudul Mari Method. Selain itu, gaya hidup minimalis ini juga dipopulerkan oleh komedian Raditya Dika yang berbagi pandangannya tentang gaya hidup minimalis yang ia jalani. Menurut penulis buku tentang kehidupan minimalis Jepang, konsep hidup minimalis adalah mengurangi jumlah harta benda. Untuk mewujudkan hidup minimalis ini, kita harus bisa menyingkirkan hal-hal tidak penting dan tidak perlu. Jika kita fokus hanya pada barang-barang yang penting dalam jumlah yang cukup dan membawa manfaat besar bagi kehidupan kita, kita dapat menghemat energi, waktu, dan bahan untuk merawat barang-barang kita. Sehingga kemudian Anda dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan berkualitas. Ada juga buku Minimalist Life Art karya Francine Jay, yang menjelaskan penerapan kehidupan minimalis dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Bagian pertama buku ini membahas tentang ide minimalis, kemudian memberikan beberapa tips untuk menerapkan gaya hidup minimalis. Dengan mengadopsi gaya hidup minimalis ini, para pembaca diharapkan dapat memanfaatkan ruang yang tersedia dengan lebih baik dan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk merawat barang-barang mereka. Dulu, gaya hidup minimalis ini populer di kalangan orang Jepang. Di Jepang, gaya hidup ini dipengaruhi oleh keadaan negara di daerah rawan gempa dan tsunami, dan masyarakat merasa lebih nyaman dalam beberapa hal agar lebih praktis dan aman dari bencana. Selain itu, minimalis ini diilhami oleh filosofi Zen Buddhist yang melawan konsumerisme dengan mengurangi kepemilikan dan menanamkan kesederhanaan, yang dipercaya bahwa kita harus dibebaskan dari keinginan materialistis demi pencapaian spiritual untuk mencapai pencerahan. Ajaran Islam juga mengajarkan kita untuk hidup tanpa berlebihan. Meski demikian, gaya hidup minimalis ini seringkali masih dianggap sebagai gaya hidup spartan. Namun, dalam kehidupan minimalis ini, kita diajarkan untuk hidup dengan lebih sedikit dan memilih hanya yang penting dan berfungsi jangka panjang. 1. Sehat secara finansial Minimalisme membantu kita untuk lebih memahami apa yang kita butuhkan dan inginkan. Kebutuhan manusia tidak pernah berakhir, dan kebutuhan harus dipenuhi. Mengetahui hal ini, kita lebih baik hanya membeli apa yang kami butuhkan. Jika Anda tidak membutuhkannya, atau hanya menganggapnya menarik tetapi tidak tahu fitur-fiturnya, jangan membelinya. Hal ini dapat mengurangi konsumsi dan menghemat biaya. Uang yang ada bisa digunakan untuk hal lain yang membuat kita bahagia, seperti hobi. Atau misalnya untuk hal yang benar-benar penting seperti tabungan untuk pendidikan anak, jaminan kesehatan, pesangon, dll. 2. Hemat waktu dan tenaga Minimalisme berarti tidak terlalu banyak. Misalnya, jika Anda tidak memiliki banyak barang ekstra di rumah Anda, berarti Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk merawat, membersihkan, dan membersihkan semuanya, bukan? Waktu dan tenaga yang kita miliki dapat digunakan untuk sesuatu yang lebih bermakna dan produktif. Misalnya membaca, berolahraga, istirahat, quality time, waktu untuk diri sendiri dan orang lain. 3. Kurangi stres Melihat kehidupan orang lain dan membandingkannya dengan kehidupan kita tidak ada habisnya. Misalnya, seorang teman selalu memiliki ponsel terbaru, tetapi Anda tidak. Perasaan cemburu dan keinginan bisa saja terjadi. Namun, gaya hidup minimalis bisa mengurangi rasa memiliki yang bisa membuat stres. Sebenarnya, Anda dapat membeli ponsel terbaru, tetapi berapa banyak yang Anda butuhkan, apakah Anda butuh memiliki ponsel baru? Apakah itu benar-benar perlu atau mengikuti tren? Jangan membeli, atau Anda akan menyesal dan stres. 4. Beri ruang untuk hal yang penting Anda dapat menyusun ulang yang hal kurang penting untuk menciptakan ruang untuk hal yang lebih penting. Misalnya, dengan menghilangkan tumpukan barang di kamar Anda, Anda bisa lebih leluasa bergerak dan beristirahat dengan nyaman. Anda dapat bekerja di meja yang lebih luas dan lebih nyaman dengan menghapus hal-hal yang tidak perlu dari meja kerja. Anda tidak akan terganggu oleh tumpukan barang, sehingga Anda dapat fokus pada pekerjaan Anda. 5. Kemampuan untuk berbagi dengan orang lain Saat merapikan, Anda akan menemukan barang-barang yang sudah rusak dan tidak bisa digunakan, atau barang bagus tapi tidak terpakai. Jika rusak, Anda bisa membuangnya. Tapi yang tetap berharga adalah Anda bisa berdonasi kepada mereka yang lebih membutuhkan. Ini dapat meningkatkan rasa bahagia Anda, karena barang-barang yang ditumpuk dan tidak digunakan di rumah Anda sebenarnya bisa sangat membantu orang lain. 6. Ramah lingkungan Orang dengan gaya hidup minimalis biasanya lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Anda dapat membeli produk dengan kualitas terbaik dan menggunakannya untuk waktu yang lama. Misalnya, beli pakaian mode lambat yang tak lekang oleh waktu. Pakaian fast fashion tentunya lebih murah dan terbuat dari bahan inferior, sehingga lebih cepat rusak. Apalagi fast fashion tidak ramah lingkungan. Menurut Business Insider, limbah pewarna tekstil merupakan pencemar air terbesar kedua di dunia. Prinsip Hidup Minimalis Ala Orang Jepang Sebelum mempelajari gaya hidup minimalis, berikut adalah enam prinsip hidup orang Jepang yang bisa diikuti oleh pembaca jika ingin mencoba hidup minimalis. 1. Singkirkan hal yang mempersulit hidup anda Kunci untuk meminimalkan kehidupan di Jepang adalah dengan menyingkirkan hal-hal yang menghalangi atau mengganggu kegembiraan dalam hidup. Ini termasuk gaya hidup, asupan nutrisi dan hubungan dengan orang lain. Menjauhi kehidupan yang dapat memberi tekanan pada hidup kita, membuat kita kehilangan energi, kehilangan motivasi, dan selalu membuat kita merasa bersalah dan menyesal. Kita harus melepaskan hal-hal seperti itu dalam hidup kita. Karena semua akumulasi ini hanya mengurangi kebahagiaan hidup. Bagaimana caranya? Bersikaplah realistis, bukan ideal. 2. Ruang Negatif cintai kekosongan Ruang negatif adalah ruang kosong antar objek. Di Jepang, konsep ini adalah cara untuk mencapai estetika yang disebut Amor Vakui, atau cinta akan kekosongan. Penggunaan ruang negatif dalam tradisi Jepang dapat dilihat pada penempatan desain interior, arsitektur, dan rangkaian bunga. Keberadaan ruang kosong membuat kita belajar bahwa jika keberadaannya kurang penting daripada benda atau benda yang ada, ruang kosong yang ditinggalkan oleh benda atau benda tertentu sama pentingnya dengan benda yang ada. Ini berarti bahwa jika benda atau benda tertentu kurang penting dari yang sudah ada, keberadaannya akan lebih tepat dihilangkan. Bagaimana saya bisa mengetahui bahwa objek kurang penting daripada satu atau lebih objek yang ada? Pertama, coba hilangkan keberadaannya dari ruang tamu untuk melihat apakah objek tersebut lebih baik di sana atau telah dihilangkan untuk menciptakan ruang negatif di lokasi objek tersebut. 3. Konsep Danshari Menghilangkan 80% barang milik pribadi Orang Jepang memiliki konsep yang disebut Danshari karena mereka menyukai ruang dan pemanfaatannya yang optimal. Danshari diterjemahkan ke dalam tiga konsep dasar penolakan, penghapusan, dan pemisahan. Bila ini yang menjadi dasar lahirnya konsep yang murni, bersih, teratur dan seimbang, biasanya digunakan untuk merepresentasikan interior Jepang dengan sentuhan minimalis. Nah, tempat yang ideal untuk menerapkan konsep ini adalah dapur. 4. Makan apa yang dibutuhkan tubuhmu Makanan Jepang bukanlah persamaan matematika atau kartu truf untuk negosiasi. Mereka hanya makan tiga kali sehari. Makan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh, yang nantinya berdampak pada menyehatkan tubuh. Seperti kata pepatah, “Makan sebelum kenyang, dan berhenti makan saat kenyang.” Jadi, tidak mudah kelaparan dan tidak membuang-buang uang hanya untuk makanan adalah salah satu prinsip gaya hidup minimalis. 5. Uang bukan segalanya Orang Jepang sangat bergaya di luar era Harajuku tanpa terobsesi dengan fashion. Anda membeli kebutuhan pokok dan merawatnya. Pilih kain berkualitas tinggi dan pakaian sederhana. Hal yang sama berlaku untuk barang yang dibeli untuk keperluan rumah atau hobi. Mengutamakan kualitas daripada kuantitas. 6. Waktu tidak bisa diulang Sebagian besar dari kita memiliki beberapa sifat buruk dalam hal menghabiskan waktu. Misalnya, bermain media sosial untuk melupakan waktu dan komitmen. Tetapi seberapa besar kegembiraan yang harus dilakukan dalam setiap aktivitas yang dilakukan seseorang? Lihatlah orang-orang yang hidup sebelum era media sosial. Mereka tetap bahagia dan bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang lain tanpa berusaha menciptakan kehidupan yang sempurna di media sosial. Jika media sosial diyakini membuat hidup tidak produktif dan tidak berarti, maka penggunaan media sosial harus dikurangi. Perlu diketahui bahwa jam tidak dapat diulang dan harus digunakan dengan bijak. Cara Memulai Hidup Minimalis 1. Mengatur atau merapikan Sederhananya, merapikan adalah tentang mengatur sesuatu. Yang masih bisa dipakai, yang sudah jarang dipakai, dan yang sudah tidak bisa dipakai lagi. Anda dapat menyimpan barang-barang yang sering digunakan yang masih tersedia. Sementara itu, barang-barang yang rusak akan dipilah dan barang-barang yang masih tersedia tetapi tidak diperlukan lagi dapat dijual atau disumbangkan. Yang penting adalah memutuskan mana yang akan disimpan dan mana yang harus dibuang. Anda dapat menggunakan hukum 90/90 untuk mempermudah pembersihan. Sudahkah Anda menggunakan item ini dalam 90 hari terakhir? Atau akankah Anda menggunakan ini dalam 90 hari ke depan? Jika jawabannya tidak, berarti Anda tidak terlalu membutuhkan barang tersebut. 2. Bersihkan rumah secara teratur Untuk menjaga segala sesuatunya tetap rapi, rapi, dan rapi, Anda perlu membersihkan rumah Anda secara teratur. Ini juga membantu memastikan bahwa tidak ada penumpukan item yang tidak diinginkan. Dengan melakukan hal ini, kita dapat dengan cepat mengurangi hal-hal tidak penting. 3. Belanja sesuai kebutuhan Minimalis berbeda dengan pelit. Anda dapat terus membeli semua barang dan jasa yang Anda butuhkan agar pembelian Anda tidak sia-sia. Terkadang kita melihat kemasan atau desain barang yang bagus dan tertarik untuk membelinya. Bahkan ketika mungkin barang itu tidak terlalu dibutuhkan, dan kita tidak tahu fitur apa itu dan apakah itu akan digunakan. Tidak apa-apa untuk membeli sesuatu yang lucu, tetapi berhati-hatilah dengan fungsinya. 4. Prioritaskan kualitas daripada kuantitas Untuk menggunakan produk dalam jangka waktu yang lama, perlu untuk membeli produk yang berkualitas baik. Misalnya, Anda tidak perlu membeli lagi karena kualitas yang Anda beli sangat baik dan tidak cepat rusak. 5. Kurangi keterikatan emosional pada produk Beberapa dari kita merasa bahwa kita memiliki keterikatan emosional dengan sesuatu. Misalnya boneka masa kecil, surat lucu masa kuliah, dompet dari mantan pacar, dan orang yang punya kenangan sendiri. Kita memiliki keterikatan emosional dengan elemen ini. Sebenarnya barang-barang ini jarang terlihat, usang, dan menumpuk di gudang, tapi sayang untuk dibuang begitu saja. Cobalah untuk mengurangi perasaan emosional terhadap terhadap produk tersebut. Ketika suatu produk tidak terlalu penting, lebih baik membuangnya atau sumbangkan untuk menghemat ruang. 6. Atur isi ruang ganti Setiap kali kita meninggalkan rumah, kita sering bertanya-tanya apa yang akan kita kenakan, ada banyak sekali pilihan. Lagi pula, itu adalah pakaian yang dikenakan lagi, bukan yang lain. Atur lemari Anda, pilih pakaian yang tidak akan pernah Anda pakai, buang, atau sumbangkan. Memilih pakaian masa kini sangatlah mudah, karena Anda tidak memiliki lemari pakaian yang rapi dan tumpukan pakaian yang terlalu banyak. 7. Terapkan prinsip pergantian bukan penambahan Tentu saja, Anda dapat membeli yang baru, terutama jika itu penting dan perlu. Tapi jangan berlebihan atau membuat akumulasi. Untuk menghindari penumpukan, Anda dapat menggunakan prinsip mengganti alih-alih menambahkan. Misalnya, Anda ingin membeli sepatu lari baru. Anda sudah memiliki dua pasang di rumah dan yang lainnya jarang digunakan. Jika ingin membeli sepatu baru, ada baiknya Anda membuang terlebih dahulu sepatu yang jarang Anda pakai agar tidak menumpuk. Minimalis Berbeda dengan Pelit Hidup minimalis bukan berarti pelit, bukan berarti tidak bisa membeli apa yang disukai. Gaya hidup ini tidak ada kaitannya dengan mahal atau murah. Simpan apa yang kita yakini penting dan buang apa yang tidak kita butuhkan. Hidup minimalis bukan berarti hidup dalam batasan, tapi secara sadar menjaga hanya apa yang penting, apa yang membuat kita bahagia, dan apa yang berharga bagi kita. Jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak penting atau bahkan merugikan, hapus dan ganti dengan yang lebih bermanfaat. Penulis Arizal Muhammad Valevi ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Gaya Hidup Minimalis Adalah Tren Terkini Kaum Milenial, Ini Penjelasannya! Gaya Hidup Minimalis Adalah Tren Terkini Kaum Milenial, Ini Penjelasannya! Untuk para kaum milenial, gaya hidup minimalis adalah gaya hidup yang sedang menjadi tren hangat. Untuk beberapa orang, gaya hidup seperti ini dipercaya bisa meningkatkan rasa percaya dirinya. Konsep gaya hidup ini mulai dikenal di Indonesia salah satunya karena adanya suatu dokumenter tentang Marie Kondo dengan cara Konmari yang dilakukan olehnya. Selain itu, seorang penulis dan stand up comedian asal Indonesia bernama Raditya Dika juga ikut mempopulerkan gaya hidup minimalis. Dengan cara membatasi berbagai barang yang dimiliki, seseorang akan bisa lebih percaya diri karena akan bisa lebih fokus pada berbagai hal yang mampu mengembangkan dirinya sendiri. Namun, masih ada banyak berbagai hal yang harus Anda ketahui tentang gaya hidup minimalis. Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskannya secara lengkap khusus untuk Anda. Untuk itu, baca artikel tentang gaya hidup minimalis di bawah ini hingga selesai. Pengertian Gaya Hidup Minimalis Dikutip langsung dari laman Breakthetwitch, gaya hidup minimalis adalah suatu konsep menjalani hidup dengan barang sedikit dan sesederhana mungkin, tapi mampu memberikan manfaat yang maksimal. Slogan yang banyak dikenal dari gaya hidup minimalis adalah less is more. Awalnya memang gaya hidup ini lebih dikenal di dalam dunia seni, khususnya dalam desain bangunan dan arsitektur. Untuk itu, sering kali gaya hidup ini hanya dianggap sebagai suatu arsitektur dan desain bangunan saja. Gaya hidup seperti ini didasari dari suatu pemikiran bahwa sebagian besar orang mempunyai berbagai hal yang sebenarnya tidak benar-benar mereka perlukan. Sebenarnya, manusia bisa tetap hidup dengan tanpa berbagai hal tersebut namun tetap saja ingin menyimpannya, sehingga bisa membuat rumah menjadi terasa sesak. Ketika seseorang menerapkan gaya hidup ini, berbagai barang yang tidak diperlukan harus segera dibuang atau diganti dengan sesuatu yang lebih berguna untuk kehidupannya. Walaupun demikian, gaya hidup ini sebenarnya tidak hanya sebatas membuat lingkungan rumah yang rapi dan baik dipandang atau merapikan rumah saja. Karena, gaya hidup minimalis juga lebih fokus dalam memberikan dampak yang besar pada orang lain dan pada lingkungan yang ada disekitarnya. Jadi, inti dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap berlebihan dan boros, untuk menjalani hidup yang lebih sederhana tapi lebih berkualitas. Baca juga Burnout Adalah Masalah Serius yang Mengganggu Produktivitas Anda, Ini Penyebabnya! Manfaat Gaya Hidup Minimalis Dengan menjalani gaya hidup minimalis, tentu ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda rasakan. Anda tidak hanya bisa menjadi lebih percaya diri, tapi ada sederet manfaat lainnya yang akan Anda rasakan. Bersumber dari laman Lifehack dan Nosidebar, beberapa manfaat dalam menjalani gaya hidup minimalis adalah sebagai berikut 1. Terdapat Banyak Ruang Untuk Hal yang Lebih Penting Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, gaya hidup minimalis adalah tentang bagaimana cara mengurangi berbagai barang yang kurang atau tidak mempunyai fungsi di dalam hidup Anda. Sebagian dari Anda mungkin memiliki pakaian yang bertumpuk-tumpuk dan jarang digunakan. Dengan menjalani gaya hidup ini, maka Anda bisa mengurangi pakaian tersebut. Bila Anda bisa melakukannya, lemari yang mulanya penuh, akan mempunyai banyak ruang untuk berbagai hal yang sebenarnya Anda perlukan. Contoh lainnya, Anda bisa menyingkirkan berbagai benda yang jarang Anda gunakan di kamar untuk bisa mendapatkan meja kerja yang lebih besar. 2. Mengurangi Beban Pikiran Dengan mempunyai lebih sedikit barang, maka Anda akan terbebas dari beban pikiran akan kehilangan barang. Selain itu, dengan kerapian tersebut Anda tidak akan kesulitan dalam mengingat tempat menyimpan suatu barang. Dengan menjalani gaya hidup ini juga Anda bisa lebih fokus dalam mengerjakan pekerjaan, sehingga akan meminimalisir beban pikiran di tempat pekerjaan. 3. Bisa Lebih Fokus Pada Hobi dan Kesehatan Selain tentang barang, menjalani gaya hidup minimalis juga berarti Anda mampu memanfaatkan dengan baik apa yang Anda miliki, termasuk di dalamnya waktu Anda. Mungkin Anda sudah menghabiskan banyak waktu untuk melakukan berbagai hal yang kurang bermanfaat tanpa Anda sadari. Dengan meminimalisir hal tersebut, maka Anda bisa lebih fokus dalam mendalami hobi Anda. Selain itu, Anda juga akan mempunyai waktu yang lebih banyak untuk melakukan olahraga. 4. Mengurangi Ambisi Akan Hal Material Walaupun uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan, namun uang bisa membeli berbagai hal yang bisa membuat Anda lebih merasa nyaman. Anda bisa mempunyai pakaian yang paling nyaman, tempat tidur, dan masih banyak lagi. Kenyamanan yang sudah Anda capai selama ini tidak akan membuat Anda merasa cukup, sehingga nantinya tidak akan ada ambisi yang lebih besar untuk mempunyai berbagai barang lain. 5. Menghemat Lebih Banyak Walaupun demikian, perlu Anda garis bawahi bahwa menjalani gaya hidup minimalis bukan artinya Anda mengeluarkan biaya yang minim. Justru karena Anda bisa lebih fokus pada barang yang mempunyai fungsi maksimal, umumnya Anda akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak. Tapi, biaya banyak yang Anda keluarkan tersebut tidak akan berlangsung secara lama. Kenapa? Karena barang yang Anda miliki saat ini lebih nyaman, fungsional, dan bisa bertahan lama. Sehingga, untuk perhitungan jangka panjang, pengeluaran Anda akan lebih sedikit. Lalu, Apa Bedanya Gaya Hidup Minimalis dan Konmari? Berikut ini beberapa hal yang membedakan gaya hidup minimalis dan konmari 1. Akar Filosofi yang Berbeda Walaupun memang gaya hidup minimalis dan juga konmari mempunyai konsep yang sama terkait merapikan hidup untuk mendapatkan kebahagian serta kepuasan, namun keduanya ternyata mempunyai akar yang berbeda. Konmari berasal dari ajaran Shinto dan lebih fokus pada aliran energi, yang mana terlihat dari hubungan setiap orang serta berbagai barang yang dimilikinya. Sebaliknya, gaya hidup minimalis justru lebih fokus pada individu itu sendiri dan usahanya untuk membebaskan diri sendiri dari adanya ikatan dengan berbagai barang yang dimilikinya. Gaya hidup minimalis bisa dilihat dari respon seseorang terkait gaya hidup orang barat yang sangat bergantung pada kapitalis dan materialis. Sedangkan konmari lebih fokus pada spiritualisme dari timur dan menunjukan rasa hormat pada barang yang dimiliki. Hal ini tentunya tidak dimiliki oleh masyarakat yang hidup di barat. 2. Lebih Ekstrim Gaya hidup minimalis adalah tentang kesederhanaan. Semakin banyak barang yang Anda miliki, maka Anda akan semakin dimiliki oleh berbagai barang tersebut. Lalu dalam konsep gaya hidup minimalis, Anda akan dipaksa berpisah pada hasrat untuk mempunyai berbagai barang materialis dan hanya mempunyai barang yang benar-benar Anda perlukan saja. Gaya hidup minimalis tentunya bukan hanya seperti gaya hidup konmari saja, tapi lebih menjadi gaya hidup dan lebih terbuka untuk berbagai interpretasi tertentu. Artinya, berbagai hal yang dianggap penting untuk Anda, belum tentu penting untuk orang lain yang ada di sekitar Anda. Selain itu, gaya hidup minimalis juga lebih memaksa Anda untuk bisa terlepas dari berbagai benda yang pada dasarnya sulit untuk dibuang, seperti aksesoris yang diturunkan secara turun-temurun, foto, dan berbagai benda sentimental lainnya. 3. Konmari Bisa Minimalis, Tapi Bisa Juga Tidak Gaya hidup konmari adalah cara dalam mencapai kehidupan yang lebih ideal dengan cara menyimpan barang yang sifatnya spark joy. Di dalam artikelnya, Marie menyampaikan bahwa dengan mengikuti cara yang ia tulis di dalam bukunya, yakni membongkar dan mengumpulkan semua barang dari lemari dan tempat lain, lalu memutuskan barang mana yang akan disimpan berdasarkan spark joy atau tidak, akan bisa menghasilkan suatu gaya hidup yang lebih minim, tapi tidak untuk semua orang. 4. Konmari Lebih untuk Menyimpan, Bukan Membuang Barang Sebenarnya, Marie menyadari bahwa banyak orang sering mengaitkan metodenya dengan gaya hidup minimalis karena membuang berbagai barang yang tidak spark joy. Hal tersebut membuat banyak orang hidup dengan mengandalkan beberapa barang saja. Namun, Marie menjelaskan lagi bahwa untuknya, hal tersebut lebih ke arah merapikan bukan membuang, dan juga memilih barang apa saja yang ingin Anda simpan. Baca juga 10 Teknik Mencari Ide untuk Pemecahan Masalah Kesimpulan Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang gaya hidup minimalis. Jadi, gaya hidup minimalis adalah suatu konsep menjalani hidup dengan barang sedikit dan sesederhana mungkin, tapi mampu memberikan manfaat yang maksimal. Terdapat banyak sekali manfaat yang bisa Anda rasakan saat menjalani gaya hidup ini, seperti akan ada lebih banyak ruang untuk hal yang lebih penting, mampu mengurangi beban pikiran, bisa lebih fokus lagi pada kesehatan dan hobi Anda, mengurangi ambisi pada berbagai material dan bisa menghemat lebih banyak biaya. Pun sama halnya dengan perusahaan yang menjalani operasional bisnisnya secara minimalis. Bukan tidak mungkin manfaat seperti yang sudah kami jelaskan diatas juga akan bisa dirasakan. Salah satu cara perusahaan untuk menjalani kegiatannya secara minimalis adalah dengan mendigitalisasi berbagai proses bisnisnya lewat sistem yang sudah terintegrasi dan otomatis, seperti menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Dengan Accurate Online, maka seluruh kegiatan pembukuan dan laporan keuangan bisa tersaji secara otomatis, cepat dan akurat. Seluruh fitur dan modul yang ada di dalamnya juga sudah terintegrasi secara penuh. Sehingga, perusahaan bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnisnya saja. Rasakan seluruh keunggulan dan fitur menarik dari Accurate Online sekarang juga dan coba gratis selama 30 hari dengan hanya klik banner di bawah ini. Penulis yang berasal dari lulusan jurnalistik yang tertarik dengan gaya hidup perkantoran dan dunia kerja. Di blog Accurate Online, Vina juga sering membuat berbagai konten artikel yang bermanfaat untuk pebisnis dan karyawan di Indonesia. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link

gaya hidup minimalis raditya dika